Ujang Komarudin: Seharusnya ini tidak Boleh Terjadi!

25 Februari 2021 12:30

GenPI.co - Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan komentar terkait kerumunan masyarakat saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (23/2).
 
Menurutnya, kerumunan tersebut seharusnyaa dihindari dan tidak boleh terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda negeri.

BACA JUGA: Ferdinand Hutahaean Pasang Badan, Jokowi Dibilang Lakukan ini  

"Kita harus konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan dan presiden mesti memberi contoh yang baik kepada rakyat,” paparnya kepada GenPI.co, Rabu (24/2). 

Dosen Universitas Al-Azhar tersebut mengatakan kerumunan tersebut menjadi contoh bahwa protokol kesehatan telah dilanggar. 

“Rakyat perlu dididik dengan contoh yang baik, karena memberi contoh dengan perilaku yang baik itu senjata yang ampuh, dibandingkan hanya sekedar berkata-kata,” imbuhnya. 

BACA JUGA: Gegara Kerumunan di Maumere, Pemerintah Disebut Tak Konsisten

Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mmemberikan penjelasan terkait video yang beredar itu terjadi di kota Maumere, kabupaten Sikka. 

Dia menjelaskan kerumunan warga itu terjadi secara spontan saat iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo hendak menuju Bendungan Napun Gete. 

“Saat rangkaian (iring-iringan mobil ) melambat masyarakat maju ke tengah jalan sehingga membuat iring-iringan berhenti," ujar Bey. 

Jokowi dikatakan menggunakan mobil yang atapnya dibuka sehingga dapat menyapa masyarakat yang datang menyambutnya. Pada momen itu Jokowi juga mengingatkan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan.  (*)

BACA JUGA: Soal Kerumunan di Maumere, Analisis Ferdinand Masuk Akal

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co