Tokoh Top Ini Bilang SBY dan AHY Pengkhianat Partai Demokrat

25 Februari 2021 17:50

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua angkat bicara terkait dengan polemik yang sedang terjadi.

Max blak-blakkan menyebut ada kesalahan mendasar yang telah dilakukan mantan Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dalam mengelola partai.

BACA JUGA: Mendadak, Max Sopacua Mundur dari Partai Emas

Regenerasi partai memang dibutuhkan untuk terus melanggengkan eksistensi Partai Demokrat. Namun, bukan berarti membuang orang-orang lama dan mengecapnya sebagai penghianat.

"Justru mereka yang layak disebut penghianat," ujar Max Sopacua seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube New Inspiration pada Kamis (25/2).

Deklarator Partai Demokrat ini juga membeberkan bahwa SBY bukan bagian dari pendiri partai berlambang bintang Mercy tersebut.

Pada mulanya, SBY yang saat itu menjadi Menko Polhukam termasuk calon potensial bersama beberapa tokoh lain untuk menjadi wapres mendampingi Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, Mega akhirnya tidak memilih SBY dan lebih memilih tokoh lain.

Peristiwa itu memunculkan semangat baru bagi orang-orang yang menginginkan SBY untuk bisa maju sebagai Capres 2004.

Oleh karena itu, Partai Demokrat kemudian didirikan dengan tujuan utama mengusung SBY jadi capres.

BACA JUGA: Max Sopacua Bersuara Lantang: Di Tangan AHY, Partai Demokrat...

"Jadi, jangan disalah tafsirkan bahwa SBY adalah pendiri, ya jelas bukan. Partai itu dibuat untuk mengusung SBY, tetapi bukan dibuat olehnya," katanya.

Max bersama beberapa tokoh awal pendiri pun berjuang membangun partainya hingga akhirnya lolos KPU dan mampu membuat kadernya, yakni SBY menjadi presiden.

Max bersama beberapa tokoh awal pendiri itu juga yang terus menjaga kiprah SBY hingga pada Pemilu 2009 kembali terpilih menjadi presiden kali kedua.

"Kami bukan hanya mendirikan saja, melainkan juga menjaga partai ini hingga lolos KPU. Itu jasanya," kata Max.

Max mengklaim tidak ada sejarah partai lain di dunia yang bisa seperti Partai Demokrat. 

Partai yang baru dibentuk itu langsung bisa lolos KPU dan meraih 7,4 persen suara.

Bukan hanya itu saja, melainkan juga mampu membuat kadernya menjadi presiden hingga dua kali.

"Jadi, jangan dianggap enteng juga orang-orang awal itu," kata Max.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co