Pernyataan Fahri Hamzah Sangat Menggetarkan Jiwa, Bikin Melongo

GenPI.co - Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah blak-blakan mengungkapkan bahwa kebebasan berpendapat merupakan komitmen pada narasi demokrasi.

Dalam kanal YouTube-nya, Fahri Hamzah mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu cara untuk menjaga demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA: Mendadak Rizal Ramli Bongkar Fakta Jokowi, Pasti Terkejut

"Kita harus membuka perdebatan dan membiarkan pikiran itu berserakan. Jangan ada pikiran yang diadili dan pikiran yang difasilitasi. Biarkanlah pikiran itu berserakan," kata Fahri Hamzah dikutip GenPI.co, Kamis (25/2).

Menurut Fahri, merujuk teori Karl Popper tentang masyarakat terbuka, menurutnya masyarakat sangat lemah. Akan tetapi, kelemahan tersebut bisa dilengkapi dengan masifnya fasilitas untuk mendapatkan sumber-sumber daripada kebaikan.

"Kebaikan pikiran, kebaikan apapun yang ada di mana-mana, dari kehidupan kita bermasyarakat. Jangan ada teror kepada pikiran, biarkan saja orang itu berbeda pendapat. Karena si A mengatakan A si B mengatakan B itu adalah kekayaan," bebernya.

BACA JUGA: Takdir 4 Zodiak Bikin Melongo, Mulai Besok Rezekinya Gila-gilaan

Lantas Fahri Hamzah juga membahas tentang oposisi. Dia juga mempertanyakan mengapa banyak orang takut untuk berbeda pendapat

"Saya sering mengatakan berkali-kali, Tuhan saja menciptakan iblis, kok sebagai oposisi. Kenapa manusia enggak bisa menjadi iblis bagi dirinya? Kenapa mesti takut dengan orang yang berbeda pendapat?" ungkap Fahri Hamzah.

Menurutnya, orang-orang bukan marah dengan Abu Janda karena dia menghina. Akan tetapi, menurutnya, Abu Janda menghina dan tidak mendapatkan konsekuensi apa-apa, sementara yang lain salah sedikit dapat konsekuensi.

"Seandainya orang-orang ini dibiarkan berkeliaran, baik saja itu, pendewasaan kita, untuk kematangan kita. Itulah komitmen kepada narasi itu ditunjukkan kepada komitmen kita kepada kebebasan," pungkas Fahri Hamzah.(*)