GenPI.co - Ahli hukum tata negara Refly Harun memuji kecerdasan Rocky Gerung dalam menyampaikan pendapat terkait revisi UU ITE.
Sebelumnya, Rocky sempat mengatakan bahwa seharusnya yang di revisi adalah isi kepala presiden bukan UU ITE.
BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bongkar Fakta Mengejutkan Prabowo Subianto, Kaget
“Dalam konteks ini, menurut saya Rocky sudah sangat cerdas mengatakan Presiden Jokowi, bukan Jokowi sebagai pribadi, tetapi presiden sebagai kepala negara,” ujar Refly dikutip dalam kanal YouTube-nya, Jumat (26/2/2021).
Selain itu, Refly Harun juga menyebut bahwa seseorang dapat merasa sakit hati atau merasa terhina jika ia dikritik sisi personalnya, bukan terkait dengan jabatan atau institusinya.
“Kalau presiden sebagai kepala negara ya wajar dikritik, karena dia mengemban amanat rakyat untuk mensejahterakan, untuk mencerdaskan, dan melindungi,” jelas Refly.
Meski Refly memuji, berbeda dengan reaksi Ketua Cyber Indonesia Husin Shihab yang mengaku dia merasa sakit hati mendengar ucapan Rocky Gerung tersebut.
“Saya sebagai pendukung setia pak @jokowi sakit hati baca pernyataan RG. Kelewatan, pertama dia rakyatnya, kedua dia orang yang berpendidikan, di mana moralnya sebagai pendidik?,” tegas dia.
BACA JUGA: Pernyataan Anak Buah Prabowo Bikin Melongo, Jokowi Makin...
Tak hanya itu, dalam akun Twitter-nya, dia juga menerangkan bahwa siap melaporkan Rocky Gerung ke polisi sebagai pendukung Jokowi.
“Kalau seandainya pendukung Jokowi masuk dalam kategori Antar Golongan dlm Pasal 28 ayat 2 UU ITE saya siap laporkan!” tutur Husin Shihab.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News