GenPI.co - Para loyalis Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus melakukan perlawanan.
Kali ini giliran Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat Andi Arief yang pasang badan.
BACA JUGA: Mendak Bicara Ormas, Gus Yaqut Ingin Mengajak...
Melalui twitnya, Andi langsung menyenggol Menko Polhukam Mahfud MD tentang rumor kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat.
Selain menyenggol Mahfud, Andi juga menyentil Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Andi bahkan menggunakan kata kudeta dalam twitnya untuk “menyerang” Moeldoko.
“Pak Prof @mohmahfudmd yang saya hormati, meski ada keterlibatan KSP Moeldoko dalam kudeta Demokrat besok, saya harap Pak Prof larang perbuatan melanggar hukum Pak Moeldoko,” tulis Andi di akun Twitter pribadinya, Kamis (4/3).
Dia menilai Moeldoko melanggar UUD, UU kepartaian, dan AS/ART partai yang disahkan negara.
“Sebab, Pak Jokowi sudah nggak mau dengar lagi,” lanjut Andi.
Dia menambahkan, pengambilalihan partai secara ilegal akan menimbulkan korban dan pertumpahan darah.
BACA JUGA: 6 Jenazah FPI Tersangka, Said Didu Ngamuk Bikin Polisi Terpojok
Menurut Andi Arief, sudah banyak kajian disertasi yang membuktikan klaimnya.
“Upaya ugal-ugalan Pak Moeldoko ini berpotensi sama. Tidak harus empirisme untuk menjawabnya,” tulis Andi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News