GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi kritik yang disampaikan seorang YouTuber Aoki Vera.
Sebelumnya, YouTuber Aoki Vera membahas tentang kasus korupsi proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menjerat mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam videonya.
BACA JUGA: Konflik Demokrat Makin Hot! Kuda-kuda Moeldoko Bikin AHY Lengser
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan bahwa KPK mengimbau masyarakat untuk tidak mengaburkan fakta dan terpengaruh penggiringan opini.
"KPK meminta pihak-pihak untuk tidak mengaburkan fakta dengan membentuk opini dan asumsi yang menggiring masyarakat. KPK juga meminta masyarakat tidak terpengaruh dan terus mengikuti proses penyidikan yang sedang kami lakukan ini," kata Ali Fikri dalam pernyataannya, Kamis (4/3/2021).
Tidak hanya itu, Ali juga menegaskan bahwa KPK memiliki bukti yang cukup untuk menetapkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah sebagai tersangka.
"Dalam penanganan perkara ini, KPK pastikan telah memiliki bukti permulaan yang cukup menurut UU untuk menetapkan NA (Nurdin Abdullah) dan kawan-kawan sebagai tersangka," terang Ali.
Diketahui, dalam kanal YouTube-nya, Aoki Vera membela tersangka dalam kasus korupsi proyek infrastruktur di Sulsel Nurdin Abdullah.
"Tentang KPK yang lagi asyik bobo siang tiba-tiba loncat ke Sulsel OTT dengan drama. OTT-nya di mana? Yang ditangkap orang yang lagi tidur. Gitu kan?" kata Aoki, Senin (1/3/2021) lalu.
BACA JUGA: Amien Rais Bikin Geger, Blak-blakan Soal Islamofobia
Aoki juga menyebut ada seseorang yang disebutnya sebagai Om Kumis’. Aoki menyebutkan bahwa sosok tersebut yang memengaruhi penangkapan Nurdin.
"Siapa pun orang yang sudah mulai susah disetir oleh om kumis harus didepak, ceritanya," tutur Aoki.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News