GenPI.co - Arena KLB Partai Demokrat terasa mendidih. Tensinya sangat panas. Dua massa berhadapan dan siap perang. Ada massa beratribut Partai Demokrat di satu sisi. DI sisi lainnya massa beratribut Pemuda Pancasila.
Suasana di area Kongres Luar Biasa (KLB) di The Hill Hotel Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, langsung memanas.
BACA JUGA: 5 Weton Terboros di Dunia, Uangnya Selalu Menguap
Untungnya, sejumlah orang dari kedua kelompok massa itu terlihat saling menenangkan satu sama lain.
Nuansa panas itu terlihat di video yang diunggah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief. Dia mengunggahnya melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (5/3/2021).
BACA JUGA: Cuma Gara-gara Ini, 4 Zodiak Jadi Hobi Selingkuh
Namun Andi tidak menyebutkan di mana lokasi dua massa itu bertemu. “Pak Prof @mohmahfudmd yth, lihat prilaku kakak pembina dalam memenuhi nafsunya,” cuitnya beberapa waktu yang lalu.
Ucapan itu mengacu pada kehadiran ormas Pemuda Pancasila dan kader Partai Demokrat. “Pemuda Pancasila diadu domba dengan kader sah kami,” tambahnya.
BACA JUGA: 4 Zodiak Jago Bikin Bahagia, Pahala dan Rezekinya Banyak
Yang membuat Andi Arief bingung, Partai Demokrat tak memiliki masalah dengan Pemuda Pancasila. “Kami tidak pernah bermasalah dengan Pemuda Pancasila. Mereka sahabat kami,” katanya.
Pertanyaan serius pun meluncur. Dan sasarannya adalah Menko Polhukam Mahfud MD. “Apakah pak Prof @mohmahfudmd sengaja ikut membiarkan? Ini pertanyaan serius,” tegasnya.
BACA JUGA: 5 Weton Tangguh, Uang dan Rezekinya Nggak Pernah Bikin Keruh
Andi khawatir akan terjadi pertumpahan darah sesama anak bangsa. Apalagi, suasana di arena KLB rentan gesekan.
“Kalau ada pertumpahan darah, saya sudah ingatkan Prof @mohmahfudmd yang sampai pagi ini diam seribu bahasa,” ujar Andi Arief. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News