GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan bahwa kongres luar biasa (KLB) Demokrat merupakan bentuk kesewenangan oknum kekuasaan.
Menurut Herzaky, oknum kekuasaan itu bekerja dengan menggunakan tipu daya.
BACA JUGA: Nama Ridwan Kamil dan Idham Azis Muncul di KLB Demokat, Panas!
"Ini masalah besar. Mengajak yang di daerah datang menggunakan tipu daya, mengaku mau bantu bencana, tapi ternyata bicara soal KLB," kata Herzaky seperti dikutip dari channel YouTube Akbar Faizal Uncensored, Jumat (5/3).
Menurut Herzaky, oknum kekuasaan tersebut menyalahgunakan kekuasaan dan kemampuan finansialnya untuk merebut paksa kursi Ketum dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bahkan, dalam mewujudkan misi tersebut, Herzaky mengatakan para pelaku kudeta bekerja dengan mantan kader yang bergerak atas insentif politik uang dan jabatan.
"Kalau mau dukung KLB akan dapat insentif, money politic, maupun kekuasaan. Bahkan, kalau ada kader yang bukan anggota DPRD, dia bisa menggantikan kader yang DPR dengan cara PAW," jelasnya.
BACA JUGA: 1.200 Kader Hadiri KLB, Max Sopacua: Jangan Takut Dipecat
Sementara itu diketahui, eks Kader Partai Demokrat Darmizal mengungkapkan bahwa KLB Partai Demokrat akan berlangsung pada Jumat (5/3) ini.
Dalam KLB tersebut, Darmizal meyakini bila Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko akan terpilih menjadi Ketua Umum baru Partai Demokrat menggantikan posisi AHY. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News