GenPI.co - Kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3), membuat prahara di Partai Demokrat kian panas.
KLB tersebut menghasilkan keputusan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
BACA JUGA: Serang Jokowi, Politikus Top Beber Rencana Maut SBY, Sangar!
Sementara itu, Marzuki Alie menjadi ketua dewan pembina partai berlambang bintang mercy tersebut.
“Dengan ini memutuskan Bapak Moeldoko sebagai ketua umum. Dengan keputusan ini, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinyatakan demisioner," ujar Pimpinan Sidang Jhoni Allen, Jumat (5/3).
Hasil KLB pun akan membuat persaingan antara dua jenderal makin sengit.
Moeldoko merupakan mantan panglima TNI. Dia saat ini menjabat sebagai kepala Kantor Staf Presiden (KSP).
Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat ini menjabat ketua majelis tinggi Demokrat juga bukan sosok sembarangan.
Sebelum menjadi presiden keenam Indonesia, SBY memiliki karier yang moncer di dunia militer.
Dia pernah menjabat sebagai Kepala Staf Teritorial ABRI pada 1998-1999.
Pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, itu pun sudah bersumpah akan mempertahankan Partai Demokrat.
"Insyaallah, sepanjang hayat dikandung badan, saya akan tetap menjadi kader Demokrat,” kata SBY sebagaimana dilansir dari akun Twitter resmi Demokrat, Jumat (26/2).
BACA JUGA: Mendadak Pakar Top Bicara Soal AHY dan Pemodal, Ternyata...
Ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu pun bersiap menjadi penjaga partai.
“(Saya) akan jadi benteng dan bhayangkara partai ini menghadapi siapa pun yang akan mengganggu, merusak, merebut, dan hancurkan partai kita,” imbuh SBY. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News