GenPI.co - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal (purn) Moeldoko kini menjadi Ketua Umum Partai Demokrat tandingan lewat Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Hill Sibolangit, Deli Serdang, Jumat (5/3).
Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, dirinya sudah menebak Moeldoko bakal terpilih dalam KLB tersebut.
BACA JUGA: Skenario Maut Moeldoko Terbongkar, Pakar Top: Kekuatan Modal!
"Tentunya dalam istilah politisi, Moeldoko itu dianggap kurang ajar," tegasnya kepada GenPI.co, Jumat (5/3).
Pasalnya, Moeldoko bukan siapa-siapa dalam tubuh Partai Demokrat dan malah membuat sebuah polemik yang begitu besar.
"Bukan kader, bukan pengurus dan pendiri," katanya.
Selain itu, soal urusan kariernya dahulu juga berkat bantuan Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: Perang 2 Jenderal: Moeldoko Ketum Demokrat, Sumpah SBY Maut
"Ambisi pribadi dengan memanfaatkan duduk di istana dengan menggunakan jaringan dan sumber daya untuk mengambil Partai Demokrat," jelasnya.
Kondisi itu, bisa memicu SBY dan loyalis AHY akan mendatangi istana.
"Untuk memprotes sifat kurang ajar Moeldoko," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News