GenPI.co - Mantan Wakil Ketua Umum Max Sopacua terlibat debat panas dengan Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
Max dibuat geram, karena Andi Mallarangeng terus menyebut Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Delisedrang, Sumatra Utara abal-abal dan tidak sesuai dengan AD/ART Demokrat.
BACA JUGA: Soal Moeldoko, Yusril Ihza Mahendra beri Saran ini untul SBY
Max pun menantang Andi Mallarangeng untuk berhadapan di depan hukum.
"Anda (Andi Mallarangeng) jangan banyak omong dan lain-lain. Kalau mau berhadapan di lembaga hukum, kita berhadapan di sana nanti," ujar Max, seperti dikutip dari channel YouTube tvOneNews, Minggu (7/3).
Max menilai pernyataan Andi Mallarangeng tersebut sebagai pernyataan seseorang yang tengah galau.
Pasalnya, Andi tahu KLB Demokat di Sumut bisa digelar dengan sukses dan menghasilkan Ketua Umum baru.
"Karena mereka mengatakan KLB ini tidak bisa terlaksana, ternyata dalam waktu singkat bisa terlaksana dan terpilih Ketua Umum yang baru," jelasnya.
Selain itu, dia menentang klaim Andi Mallarangeng yang menyebut KLB di Sumut tidak sesuai AD/ART Partai Demokrat.
BACA JUGA: Analisis Kacung Mengejutkan, KLB Partai Demokrat Dibilang...
"Jadi kalau dibilang tidak sesuai AD/ART, yang mana yang tidak sesuai? AD/ART yang kita pakai itu berdasarkan apa yang kita putuskan di KLB ini, memberlakukan AD/ART yang tahun 2005 bukan 2020," tegas Max. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News