Singgung Kudeta di Myanmar, Rocky Gerung Kuliti Moeldoko, Perih!

08 Maret 2021 19:58

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung menilai kudeta yang dilakukan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kurang bermutu.

Dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (8/3/2021), Rocky menilai Moeldoko merupakan Jenderal TNI (Purn) yang seharusnya membina bawahannya AHY. Sebab, AHY hanya berpangkat Mayor.

BACA JUGA: Mahfud MD Beber AD/ART Demokrat yang Berlaku, Kubu AHY Terpojok

“Jadi kalau mau kudeta ya kudeta Presiden itu lebih bermutu seperti Myanmar. Masa kudeta Mayor kan akan dicatat sejarah. Ini orang pengecut apa ya, yang seharusnya (Mayor) dibina,” ucap Rocky Gerung.

Lebih lanjut, menurut Rocky, Moeldoko tidak memiliki etika politik. Sebab, Moeldoko sempat dibesarkan oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhyono (SBY). Namun kini justru mengkudeta anaknya.

Lantas Rocky menilai seharusnya Moeldoko mengkudeta SBY agar lebih adil.

“Moeldoko dibesarkan oleh SBY tapi mengkudeta anaknya. Kalau mau kudeta SBY pada waktu itu, itu lebih fair kan, ini malah mengkudeta anaknya,” jelas dia.

Rocky juga menyoroti pernyataan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo terkait kudeta Partai Demokrat.

“Saya kira benar yang saya dengar dari Pak Gatot Nurmantyo, dia menganggap bahwa paling tidak ada yang etis dong,” terang Rocky.

BACA JUGA: Eks Politikus Gerindra Bongkar Fakta Gatot Nurmantyo, Isi Wow

Selain itu, Rocky juga menyinggung perbedaan antara sikap Gatot Nurmantyo dan Moeldoko. Menurutnya, Moledoko justru tidak memiliki etika keprajuritan Moeldoko setelah masuk Istana.

“Padahal sama-sama mantan TNI, mantan Panglima, dididik dalam etika keprajuritan yang punya integritas. Tapi mengapa yang masuk Istana itu etika keprajuritannya tiba-tiba lenyap, sementara Gatot yang justru sedang diincar oleh Istana gak mau menyerah soal etika keprajuritan,” tutur Rocky Gerung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co