GenPI.co - Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Annisa Pohan blak-blakan bersuara terkait aksi kudeta terhadap Partai Demokrat.
Anissa Pohan menyatakan bahwa ada sikap pembiaran dari pihak penguasa dalam penyelenggaraan kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).
BACA JUGA: Strategi Maut Megawati di Pilpres 2024 Bocor, Sangat Mengejutkan
"Sebuah partai politik diambil haknya secara paksa dengan melanggar konstitusi, lebih lagi ada 'pembiaran' dari yang punya kuasa," kata Annisa Pohan dalam akun Twitter @AnnisaPohan, Sabtu (6/3).
Oleh sebab itu, Annisa Pohan mempertanyakan bagaimana nasib rakyat kecil jika pembiaran tersebut terus dilakukan.
"Apalagi dengan hak rakyat kecil? Siapa yang akan lindungi? Apakah kita akan terus diam?" jelasnya.
Dalam cuitan lain, menantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan bahwa keadilan di Indonesia sudah lama hilang.
BACA JUGA: Hoki dan Rezeki 4 Shio Ini Tak Tertandingi Hingga April
"Saya sadar bahwa keadilan sudah lama pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali," ungkapnya.
Menurut Annisa Pohan, keadilan sudah hilang karena masyarakat tidak berperan aktif.
"Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif untuk 'memulangkan' keadilan," bebernya.
Dia bahkan menuliskan beberapa ayat Al-Qur’an untuk menanggapi aksi pengambilalihan kepemimpinan suaminya itu.
Seperti diketahui, AHY juga sudah memberikan keterangannya terkait aksi KLB Partai Demokrat. AHY menegaskan bahwa KLB tersebut ilegal dan inkonstitusional.
"KLB dilakukan secara ilegal inkonstitusional oleh sejumlah kader dan mantan kader yang juga bersekongkol serta berkomplot dengan aktor eksternal," katanya pada konferensi pers di akun YouTube Agus Yudhoyono, Jumat (5/3).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News