GenPI.co - Nama Moeldoko disebut-sebut bakal nyapres di 2024 dari Partai Demokrat. Sekjen versi KLB, Jhoni Allen, justru pilih santuy. Tak banyak yang dikomentarinya terkait isu 2024.
“Masalah ini bukan hak saya menjawab,” ucap Jhoni saat konferensi pers di Kediaman Moeldoko di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3/2021).
BACA JUGA: Kamis Ceria! 3 Shio Ditiup Hoki Tak Terkira
Jhoni menyebutkan alasan dipilihnya Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat dalam KLB karena adanya krisis kepemimpinan di Partai Demokrat.
Rekaman lama kembali diputar ulang. Dia menyebut Moeldoko tak pernah memiliki niat masuk ke Demokrat
BACA JUGA: Rezeki Mahadahsyat Guyur 3 Zodiak, Jangan Jantungan ya!
“Beliau (Moeldoko, Red) saat kita tawarkan awalnya mikir-mikir juga. Tapi, kita terus bujuk hingga akhirnya belia siap,” ungkapnya.
Selain itu. Jhoni juga memastikan bahwa KLB yang mereka selenggarakan sah secara AD/ART Partai Demokrat.
BACA JUGA: Weton 4 Sehat 5 Sempurna, Hoki dan Cuan Selalu di Sisinya
Darmizal juga seirama. Dia menyebutkan pengangkatan Ketum AHY pada kongres 2020 melanggar AD/ART Partai Demokrat.
“DPP Partai Demokrat versi AHY pengurusnya nyata-nyata melanggar UU Partai Politik. Karena itu batal demi hukum. Sementara kami yang kami lakukan sah,” icapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News