GenPI.co - Denny Darko kembali meramalkan kondisi Partai Demokrat yang ramai belakang ini. Sebab, dia melihat ada pesan khusus dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Denny melihat bahwa pernyataan SBY saat konferensi pers mengarah pada jabatan Moeldoko saat pembahasan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat (PD) di Sumetara Utara.
BACA JUGA: Demokrat Terpental dari Pilpres, Moeldoko dan AHY Bisa Gigit Jari
"Saat konferensi pers, Pak SBY mengatakan Moeldoko sebagai KSP (Kepala Staf Presiden) berulang kali. Hal itu diikuti oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ungkap Denny Darko di YouTube miliknya, Kamis (10/3/2021).
Mengetahui hal tersebut, Denny mencurigai adanya campur tangan dari pemerintah dalam polemik partai berlambang mercy itu.
Akan tetapi, Denny tidak membeberkan alasan pasti pemerintah ikut andil dalam keputusan Moeldoko yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Denny lantas menyebutkan bahwa sulit untuk menggeser hegemoni keluarga Cikeas dalam PD tersebut.
"Mustahil untuk menggeser keluarga itu dalam partai. Jadi, kalau dari kartu saya ini, AHY masih tetap menjadi ketua umum partai dan SBY ada di belakangnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Denny menyebutkan saat konferensi, SBY mencoba menyindir pemerintah saat ini, meski tidak tersirat secara langsung.
"Karena beliau (SBY) mengatakan, yang mana tidak pernah merusak atau mengganggu partai lain, sedangkan sekarang seperti apa," ujar Denny.
BACA JUGA: Kemelut Demokrat Kian Membara, Ada Kongkalingkong Kelas Kakap
Dengan demikian, Denny menilai satu hal pasti akan ada sengketa politik tentang siapa yang menduduki Ketua Umum Partai Demokrat itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News