Titipan Rocky Gerung ke Moeldoko Pedas dan Dahsyat!

12 Maret 2021 19:15

GenPI.co - Ada titipan pesan penuh makna dari Rocky Gerung ke Moeldoko. Rocky menyebut Moeldoko tidak mengkudeta Partai Demokrat. Kok bisa?

Sebelumnya, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko ditetapkan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang dihelat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3).

BACA JUGA: OMG! Derajat Hoki 4 Shio Ini Ada di Puncak Himalaya

Dalam KLB ini, peserta KLB yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai calon Ketum Demokrat.

Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 hasil Kongres Luar Biasa. (Knu)

BACA JUGA: Rezeki Tanpa Batas Bikin 3 Weton Tersenyum Puas

“Sebetulnya Moeldoko enggak mengkudeta Partai Demokrat. Dia justru mengkudeta demokrasi,” kata Rocky dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di kanal YouTube Realita TV, Kamis (12/3).

Menurut dia Moeldoko dengan sengaja membatalkan demokrasi. Caranya, dengan melangkahi aturan formil demokrasi itu sendiri.

“Jadi kadangkala kita mau mencari keterangan pembenar dengan pernyataan bahwa ‘SBY juga begini, SBY juga begitu’ itu yang dikembangkan di publik,” kata Rocky.

BACA JUGA: Limpahan Rezeki Rajin Parkir di 4 Weton Ini, Hidupnya Bahagia

Menurut Rocky, aturan formil saja diterabas oleh Moeldoko, apalagi aturan etik. Semua diyakini dibuat jungkir balik oleh Moeldoko.

“Bahkan lebih jauh lagi dia bagian dari kekuasaan, lain soal kalau Moeldoko tukang pisang goreng tiba-tiba masuk partai Demokrat punya kecerdasan lalu bujuk-bujuk orang yasudah itu semacam kenakalan,” katanya.

BACA JUGA: Minggu Depan Milik 3 Zodiak Ini, Uangnya Setinggi Langit

Bahkan, kata Rocky, sebuah harian Australia menyebut bahwa dengan adanya tindakan Moeldoko ini Indonesia seakan semakin dekat sebagai negara satu partai penguasa.

“Artinya seluruh dunia menganggap Indonesia sudah dalam gerak menuju otoritarianism,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co