GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan menanggapi perihal wacana Presiden tiga periode Joko Widodo (Jokowi).
Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung mengeluarkan pernyataan yang menohok, ketika ditanya mengenai keinginan oligarki dalam sistem keadaan politik saat ini.
BACA JUGA: Senjata Maut Habib Rizieq Ini Bakal Bikin Musuhnya Melongo, Ngeri
"Bagi Oligarki jelas inginkan kalau bisa tujuh periode. Karena investasi jangka panjang itu, kan oligarki selalu dia tidak peduli dengan value dan hanya peduli dengan pragmatisme jangka pendek," ungkap Rocky Gerung.
Mantan dosen Universitas Indonesia ini menilai bahwa oligarki menganggap hal itu oke, selama modal akumulasi tidak diganggu dan berharap Jokowi dapat memenangkan posisinya lagi.
Rocky Gerung menilai bahwa hal tersebut mudah diwujudkan sebagaimana yang diucapkan oleh Amien Rais, yang menuturkan gampangnya Partai Politik berada digenggaman.
"Memang secara teknis itu mudah sekali, karena kekuasaan itu ada di mana-mana dan mungkin sekarang memang saatnya Jokowi, saatnya lakukan konsolidasi habis-habisan," jelas Rocky Gerung.
BACA JUGA: Bakal Meraih Kejayaan, 4 Shio Penuh Hoki dan Rezeki Hingga April
"Mesti diingat bahwa sekarang kita bicara sedikit tentang value, bahwa konstitusi dapat diubah dalam kepentingan MPR, dan sangat mudah sekali," tambahnya.
Rocky Gerung menilai bahwa konstitusi pada abad tersebut merupakan cara memperpendek kekuasaan.
"Tapi perlu diingat bahwa pada abad 15 kata konstitusi merupakan untuk memperpendek kekuasaan," ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky Gerung, jika ada pihak yang berpikir konstitusional merupakan pihak yang menginginkan pendeknya umur kekuasaan.
"Lebih parah lagi, kata konstitusional adalah hak untuk membunuh raja, ini abad ke-15 ya," ungkap Rocky Gerung.
"Karena raja tidak mau turun, makanya turunkan saja dengan kekerasan," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News