GenPI.co - Dualisme Partai Demokrat dirumorkan merupakan drama yang sedang dimainkan oleh Ketua Dewan Majelis Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk menarik perhatian.
Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin mengatakan, SBY tidak akan memainkan drama segila itu karena bisa berakibat cukup fatal.
BACA JUGA: Imbas Dualisme Demokrat, Pengamat: Elektabilitas AHY Meroket
"Justru ini sebenarnya PD kubu SBY dan sang Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dianiaya dan didongkel," katanya kepada GenPI.co, Senin (15/3).
Mualimin menjelaskan, rumor SBY memainkan drama untuk meningkatkan elektabilitas PD adalah sebuah nol besar.
"Kalau mencari perhatian dengan cara itu, bisa menjadi bunuh diri. Sebab, menyangkut eksistensi dan kepengurusan partai,"jelasnya.
BACA JUGA: Polemik Dualisme Sekda Papua, Pengamat: Salah Pemerintah Pusat!
Menyoal isu yang keburu naik ke permukaan dengan menyebutkan polemik itu adalah drama Cikeas, baginya itu cara kubu lawan melancarkan sebuah manuver.
Pasalnya, untuk menciptakan narasi baru untuk makin memojokan kubu AHY.
"Dalam perjalanannya terjadi perang narasi. Para aktor membalikkan fakta yang ada sebenarnya," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News