Analisis Pakar Hukum Top Beber Strategi Maut Jokowi, Bisa Meledak

22 Maret 2021 09:40

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak mengatakan, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menjabat menjadi Presiden kembali, maka Presiden diprediksi akan tetap di dunia politik.

Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club.

BACA JUGA: Megawati Siap Lengser dari Ketum PDIP, Ini Dia Calon Penggantinya

Refly Harun blak-blakan mengatakan, bahwa saat ini putra dan menantu Presiden masuk ranah politik, maka Refly Harun beranggapan bahwa Presiden Jokowi akan membutuhkan rumah baru.

Sebab, Refly Harun melihat bahwa Presiden Jokowi belum tentu kembali ke PDIP. Oleh sebab itu, pastinya membutuhkan Partai untuk bernaung.

"Di tahun 2024 presiden jokowi kalau tidak 3 periode akan ke mana? Bayangan saya dia akan tetap di politik, karena dia punya putra dan menantu yang juga berpolitik, bahkan mungkin Kaesang pun akan didorong juga untuk pemilihan walikota Solo," jelas Refly Harun, Sabtu (20/3).

Apalagi menurut Refly Harun, melihat bahwa di tahun 2024 nanti putra Jokowi yaitu Gibran Rakabuming, akan naik ke pemilihan Gubernur Jawa Tengah serta menantunya Bobby Nasution, akan masuk di pemilihan Sumatera Utara (Sumut).

BACA JUGA: Mendadak Amien Rais Beber Fakta Mengejutkan Jokowi, Bikin Kaget

"Gibran dinaikkan ke pemilihan gubernur jawa tengah, kemudian bobby sumut, itu tahun 2024. Gubernur DKI Risma, bukan Gibran, itu prediksi saya," beber Refly Harun.

Menurut Refly Harun, Presiden Jokowi tidak begitu nyaman kembali ke PDIP.

"Apakah dia akan ke PDIP? atau dia barangkali tidak terlalu nyaman pulang ke kandang banteng, ini analisis ya," ujar Refly Harun.

Pasalnya, Refly Harun menilai bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin memilih partai kanan.

"Kalau dia mau ke partai lain, partai tersebut jangan partai kanan tentunya, karena itu bukan DNA nya presiden jokowi jadi tidak mungkin dia PKS, PKB," jelasnya.

Menurut Refly Harun, bukan tidak mungkin jabatan pembina Partai Demokrat diperuntukan untuk Presiden Jokowi.

"Maka di spektrum yang kira-kira hampir tidak bertuan ini, ada Demokrat," kata Refly Harun.

"Kalau misalnya keluarga Cikeas hilang betul, bukan tidak mungkin saya mengatakan, sebenarnya jabatan dewan pembina itu diperuntukkan untuk pak Jokowi," pungkas Refly Harun.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co