Ternyata Jokowi Bisa Jadi Presiden 3 Periode, Asal Syaratnya...

GenPI.co - Pengamat Politik Arie Putra mengomentari isu jabatan presiden 3 periode yang sempat berembus baru-baru ini.

Meski Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengatakan tidak pernah, namun Direktur Eksekutif Inkubator Politik Indonesia (Inpolin) ini menyebut beberapa indikator yang memungkinkan itu terjadi.

BACA JUGA: Pengamat Beber Risiko yang Bayangi Jabatan Presiden 3 Periode

 “Ada beberapa poin yang sangat memungkinkan dan ada beberapa poin lain yang membuat kemungkinan tersebut harus diciptakan sendiri oleh Pak Jokowi,” ujarnya kepada GenPI.co saat ditemui di kediamannya, Minggu (21/3).

Menurut Arie, salah satu alasan mengapa Jokowi bisa menjabat selama tiga periode dikarenakan koalisi di dalam pemerintahan presiden amat gemuk.

“Koalisi (Jokowi) gemuk di DPR. Jadi koalisi gemuk tersebut perlu diyakinkan bahwa ini merupakan situasi darurat sehingga Jokowi harus melanjutkan tugasnya sebagai presiden,” katanya.

Yang kedua, Arie mengatakan bahwa polarisasi masyarakat dan covid-19 juga menjadi alasan kuat. 

Sebab, dalam situasi seperti sekarang ini negara membutuhkan stabilitas.

Yang ketiga, menurut Arie, untuk menjunjung etika publik dan politik, kemungkinan tiga periode itu tidak akan diambil. 

BACA JUGA: Waduh, Zainal Endus Keterkaitan Antara KLB dan Presiden 3 Periode

Akan tetapi, ada kemungkinan lainnya yakni mengubah amendemen menjadi satu periode tujuh tahun.

“Sehingga kekuasaan yang eksis hari ini tetap mendapatkan legitimasi etis dari pada ambil tiga periode, tetap dengan logikanya yaitu membatasi kekuasaan” lanjutnya.

"Kalau tiga periode kan kekuasaan meluas, sedangkan kalau satu periode tujuh tahun kekuasaan dibatasi. dengan syarat pemain lama boleh ikut tentunya," ujar Arie.(*)

BACA JUGA: Oh, Ternyata Kelompok ini yang Sebar Narasi Presiden 3 Periode