GenPI.co - Perseteruan AHY vs Moeldoko kian panas. Tensinya terus naik. Api kebenciannya pun terus menyala. Konflik makin menjadi setelah Rizal Ramli seperti ikutan melemparkan minyak.
Api kebencian kubu AHY dan Moeldoko seperti sulit dipadamkan. Dua kubu tadi saling serang. Saling intimidasi.
BACA JUGA: Jangan Kecewa ya! Hari Ini Rencana 3 Shio Ambyar Semua
Kedua belah pihak saling serang, baik di dunia nyata mau pun dunia maya. Semua saling mengklaim yang paling benar.
Belum lama ini beredar video pernyataan istri muda pendiri Partai Demokrat, Ventje Rumangkang, Mery Kusumati. Mery mengaku menyambut gembira terlaksananya KLB Demokrat.
“Hal ini tentu ikut disambut gembira Ventje di alam yang berbeda. Perjuangannya dilanjutkan sejumlah orang yang menggelar KLB,” ujar Mery.
BACA JUGA: Pengumuman! Cowok Arab Dilarang Nikahi Cewek Myanmar
Mery tegas menyebut Ventje tidak ingin Partai Demokrat menjadi partai keluarga. Dasar pemikirannya adalah prinsip pendirian Demokrat adalah partai terbuka. Partai yang mengakomodir para kader.
Pengakuan Mery itu membuat Rizal Ramli ikutan nyamber. Rizal Ramli seoerti ikut membela. Dia bahkan mengaku pernah bertemu tiga kali dengan Ventje.
Dalam pertemuan dengan pendiri Partai Demokrat itu, Rizal mengklaim Ventje prihatin. Partai Demokrat disebut sudah menjadi partai milik keluarga.
“Almarhum sangat prihatin Partai Demokrat berubah dari partai terbuka jadi partai keluarga. Makin lama kian merosot suaranya,” tulis Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya @RamliRizal.
BACA JUGA: Ramalan 4 Zodiak Silakan Disimak, Ada yang Bakal Sukses
Cuitan ekonom senior itu dinilai bak kompor oleh kubu AHY. Wakil Sekjen Partai Demokrat kubu AHY, Rachland Nashidik, langsung membalasnya.
Menurut dia, ucapan Rizal itu sebagai bentuk pembelaan terhadap Moeldoko cs. Serupa dengan perlakuan pemerintah terhadap partainya.
“Anda bicara begini saat kami diserang elemen kekuasaan. Artinya, Anda ikut menyerang, bukan sekadar memberi kritik,” tandas Rachland di akun Twitter resminya @RachlandNashidik.
BACA JUGA: Hoki 3 Shio Full Banget, Rezekinya Mengalir Sampai Jauh
Permintaannya hanya satu. Dia meminta Rizal Rambli membaca dinamika Partai Demokrat dengan mata terbuka.
“Politik bukan ruang hampa. Tapi terima kasih. Setidaknya saya tahu sifat oportunis Anda,” bebernya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News