GenPI.co - Ekonom senior Rizal Ramli mendadak mengaku kecewa dengan cara berpolitik Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat versi AHY Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Rizal, SBY merupakan tokoh nasional yang terdidik dan paham akan demokrasi.
BACA JUGA: Soal Jokowi Tolak 3 Periode, Rizal Ramli Mendadak Bongkar Fakta
Akan tetapi, nilai-nilai yang dipahaminya tersebut seolah kini ditabrak.
"Kenapa bisa sebegitunya, saking sayangnya sama anak malah (Demokrat) jadi partai keluarga," ujar Rizal Ramli seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Refly Harun pada Selasa (23/3).
BACA JUGA: Rizal Ramli Bongkar Kisruh Partai Demokrat, SBY-AHY Terseret
Citra partai keluarga itu bisa dilihat dari anak-anak SBY yang hampir semua jadi pengurus partai.
Ekonom top Indonesia ini pun mengungkapkan rasa penyesalannya.
Bukan hanya soal Partai Demokrat, melainkan juga kehidupan demokrasi secara menyeluruh.
"Percuma punya sistem bernegara yang demokratis, tetapi sistem internal partainya malah feodal," kata Rizal.
Alhasil, yang terjadi saat ini partai-partai tidak memperjuangkan hak rakyat Indonesia, tetapi justru membela keluarganya sendiri.
Menurut Rizal, selama ini Indonesia hanya membangun demokrasi secara eksternal. Dalam artian hanya sebatas institusi negara saja.
Namun, dari sisi kepartaian yang secara tak langsung menopang demokrasi justru dilupakan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika partai-partai sekarang erat kaitannya dengan dinasti tertentu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News