GenPI.co - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mendadak panas saat melihat persentase elektabilitas Anies Baswedan berhasil mengangkangi milik tokoh Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Seperti kita ketahui sebelumnya, Indikator Politik Indonesia belum lama ini mengeluarkan hasil survei yang menyasar anak muda usia 17 hingga 21 tahun.
BACA JUGA: Teriakan Keras Ahli Hukum ke Gerindra, Ultimatumnya Menggelegar
Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Anies Baswedan mencapai 15,2 persen, yang mana melampaui dua tokoh dari Gerindra yakin Prabowo Subianto (9,5 persen) dan Sandiaga Uno (9,8 persen).
Hal itu pun turut menuai respons Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, yang mendadak panas dan memberikan sebuah komentar tegas.
Dirinya menilai bahwa hasil survei tersebut terlalu berlebihan untuk dilakukan dan diumumkan saat ini.
Pasalnya, pesta demokrasi lima tahunan itu masih lama jika dilihat dari hasil survei yang dikeluarkan saat ini.
"Ini Maret 2021. Terlalu berlebihan, terlalu jauh, terlalu dini, terlalu cepat, terlalu prematur kalau kita bicara pilpres," ucap Riza mengacu pada Pilpres 2024.
Lebih lanjut, Riza menyarankan kepada semua kepala daerah yang masuk dalam bursa pilpres 2024 agar dapat bekerja lebih keras lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menyukseskan berbagai program pembangunan dari masing-masing daerah para calon presiden di pilpres 2024 mendatang.
BACA JUGA: Demokrat AHY Dapat Amunisi Baru, Kubu Moeldoko Disebut Kriminal
"Semua sekarang pejabat mulai dari presiden, wakil presiden, sampai dengan bupati di seluruh Indonesia, mari kita sukseskan pembangunan kita di seluruh Indonesia di daerah kita masing-masing," tutur Riza.
"Tentunya harus sesuai dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kewenangan dan jabatan yang kita miliki," tambahnya.
"Mari kita sukseskan, tugas kita adalah melayani, membantu masyarakat kita, memastikan masyarakat aman, damai, sejahtera dan produktif," tutup Riza.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News