GenPI.co - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera angkat bicara terkait upaya kudeta yang terjadi di tubuh Partai Demokrat.
Mardani menilai, kudeta yang terjadi di Partai Demokrat akan mengancam demokrasi.
"Kasus yang menimpa rekan-rekan Partai Demokrat memberi peringatan. Jika tidak kita kelola secara hati-hati, akan membahayakan demokrasi negeri ini," ujar Mardani seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, @MardaniAliSera, Rabu (24/3).
BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Kudeta Demokrat oleh SBY, Tak Menyangka!
Menurut Mardani, demokrasi tanpa partai yang kuat dan solid tidak akan berarti apa-apa.
Menurutnya, para penganjur, pelaku, dan aktivis demokrasi harus punya naluri untuk memperkuat partai, bukan melemahkannya.
Mardani kemudian menyinggung pihak yang melakukan kudeta terhadap Partai Demokrat sebagai orang yang anti demokrasi dan hanya mementingkan kekuasaan.
"Terlihat bagaimana kaderisasi itu betul-betul dinafikan. Ada seseorang yang tidak pernah melakukan kaderisasi justru ada di pucuk kepemimpinan," jelasnya.
Seperti diketahui, konflik di Partai Demokrat memanas setelah kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) memutuskan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner.
BACA JUGA: Profesor Top Bongkar Fakta Kudeta Demokrat, Alasannya Bikin Kaget
Sebagai penggantinya, pihak yang menyelenggarakan KLB menunjuk KSP Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.
Kubu KLB juga terus berupaya mendapatkan pengakuan pemerintah dengan mendaftarkan diri ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News