Pemerintah Nggak Tertarik Konflik Demokrat, Alasannya...

GenPI.co - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai bahwa ketertarikan pemerintah Indonesia terhadap konflik Partai Demokrat (PD) tidak terlalu tinggi.

Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa kepengurusan Partai Demokrat hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang akan mengalami kesulitan.

BACA JUGA: Loyalis AHY Unggah Video Mengejutkan, Kubu Moeldoko Bisa Murka!

“Saya melihat PD kubu Moeldoko akan mengalami jalan yang berat,” ujarnya dalam webinar Formappi beberapa waktu lalu.

Hal itu terlihat dari pernyataan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) serta Menko Polhukam dalam menanggapi konflik PD.

“Pernyataan mereka juga menyiratkan bahwa mereka tak memiliki interest yang kuat dengan masalah ini,” katanya.

BACA JUGA: Pengusaha Maut Ini Bakal Isi Jabatan Penting di Kubu Moeldoko

Ray memprediksi bahwa konflik PD juga tak terlalu menguntungkan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jokowi tak mendapat keuntungan apapun jika memihak salah satu kubu PD,” tuturnya.

Pendiri Lingkar Madani (Lima) itu juga memaparkan bahwa keabsahan kepengurusan partai politik di Indonesia biasanya akibat putusan pengadilan.

“Jadi, bukan karena proses politik yang terjadi. Itu seperti pilkada dulu yang hasilnya banyak disahkan di pengadilan, bukan karena menang pemilu,” paparnya.

Menurut Ray, hal tersebut merupakan tragedi lanjutan dari mekanisme penyelesaian sengketa internal partai politik yang tak berjalan dengan baik.

“Akhirnya, mereka mencari solusi di luar tubuh partai, kalau nggak ke pemerintah, ya, ke pengadilan,” (*)