Analisis Pakar Top Soal Aksi Terorisme, Bisa Dicegah, Asalkan..

28 Maret 2021 19:45

GenPI.co - Ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pagi sekitar pukul 10.28 WITA.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat kobaran api dampak ledakan yang diduga bom bunuh diri di gereja yang terletak di Jalan Kajaolalido itu.

BACA JUGA: Astaga, Pelaku Bom Makassar Seorang Perempuan

Tampak pula potongan tubuh manusia di sekitar lokasi kejadian.

Terkait hal itu, analis intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan sebenarnya kelompok radikal sudah tak tertarik lagi untuk menggunakan kekerasan.

Pasalnya, mereka cenderung menggunakan pendekatan baru yang tak lagi menggunakan kekerasan.

Namun, hal itu bukan jaminan bahwa aksi kekerasan dan teror tak akan dilakukan lagi.

BACA JUGA: Bom Gereja Katedral: Kuria Keuskupan Agung Makassar Buka Suara

"Tentu tidak ada jaminan, mengingat dalam berbagai penangkapan kelompok Jamaah Islamiyah masih ditemukan berbagai barang yang merupakan alat-alat untuk melakukan kekerasan," ujarnya dalam keterangan tertulis.

Selain itu, masih sangat mungkin terjadi potensi adanya anggota yang melakukan aksi instan dengan teror karena tidak sabar dengan cara-cara yang baru.

Stanislaus menegaskan bahwa Jamaah Islamiyah masih menjadi ancaman serius bagi Indonesia dalam jangka waktu yang panjang.

"Hal itu mengingat bahwa kaderisasi dan regenerasi serta berbagai upaya, termasuk penggalangan dana masih terus dilakukan," paparnya.

Menurutnya, untuk mencegah ancaman tersebut terjadi, tak bisa hanya menyerahkan kepada pemerintah saja.

"Masyarakat sebagai entitas terbesar di negara ini harus pro-aktif untuk ikut waspada terhadap gerakan yang dilakukan oleh Jamaah Islamiyah," katanya.

Stanislaus menilai bahwa pemerintah perlu memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat terkait Jamaah Islamiyah atau kelompok lainnya yang serupa.

"Dengan hal tersebut, maka masyarakat diharapkan waspada dan mampu melakukan deteksi dini jika muncul ancaman dari kelompok seperti Jamaah Islamiyah," paparnya.

Sebab, tanpa peran serta masyarakat, tugas pemerintah untuk mencegah terjadinya ancaman terhadap ideologi Pancasila akan menjadi sangat berat. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co