GenPI.co - Hasil survei teranyar Charta Politika yang berjudul Evaluasi Kebijakan, Aktivitas Masyarakat, dan Peta Politik Triwulan I 2021mengungkapkan bagaimana pemahaman dan tanggapan masyarakat terkait konflik di Partai Demokrat (PD)
Berdasarkan hasil survei tersebut, mayoritas publik mengetahui konflik yang terjadi di tubuh partai dengan warna kebesaran biru itu.
BACA JUGA: Legalitas Demokrat Kubu Moeldoko Bisa On, Sinyalnya Ada
Sebanyak 51,9 persen responden mengetahui ada konflik di PD. Sisanya 23,1 persen responden tidak mengetahui ada konflik di PD.
"Sisanya 25,0 persen tidak menjawab atau tidak tahu konflik di PD," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam pemaparan hasil survei pihaknya secara daring, Minggu (28/3).
Survei Charta Politika kemudian menanyakan lebih lanjut kepada para responden yang mengetahui konflik di tubuh Partai Demokrat.
Responden yang tahu ditanya sikapnya soal hasil KLB PD yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Hasilnya, sebanyak 37,6 persen responden mengungkapkan bahwa tidak setuju hasil KLB PD yang menyatakan Moeldoko sebagai ketua umum.
Kemudian, sebanyak 18,1 persen responden menyatakan setuju dengan hasil KLB PD di Deli Serdang.
Sisanya 44,3 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab kepantasan Moeldoko sebagai Ketum PD.
"Sebetulnya banyak yang tidak merespons," ujar Yunarto.
Kemudian responden yang tahu tadi juga ditanyai tentang kemungkinan pemerintah terlibat dalam konflik di PD.
Hasilnya 51,3 persen responden percaya pemerintah tidak terlibat dalam konflik di PD.
Kemudian 15,7 persen responden menyatakan pemerintah terlibat. Sisanya 33,1 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
"Saya kira ini kabar baik bagi pemerintahan Joko Widodo, karena jumlah yang menyatakan tidak terlibat lebih banyak," ungkap Yunarto.
BACA JUGA: Bikin Kaget! Fahri Hamzah Disebut Calon Pengganti Moeldoko
Sebagai informasi, Charta Politika menggelar survei pada 20-24 Maret 2021. Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden.
Kemudian survei menggunakan asumsi simple random sampling, angka margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ast/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News