GenPI.co - Sebuah kamar kos yang jadi tempat tinggal bomber Gereja Katedral Makassar digeledah oleh Densus 88 Anti Teror, Senin (29/1)
Kos yang berada di istrinya di Jalan Tinumbu I Lr 132A, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu ditinggali pelaku bersama istrinya.
BACA JUGA: Ledakan Begitu Dahsyat, Kepala L Sampai Terlontar Jauh
Penggeledahan yang mulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WITA itu menarik perhatian warga sekitar. Pasalnya, petugas datang dengan sejumlah kendaraan taktis dan bersenjata lengkap.
Dari hasil penggeledahan, petugas pun membawa sejumlah barang yang dibungkus kertas bersama kantong plastik.
Penggeledahan juga dilakukan di rumah orang tua pelaku yang berjarak 50 meter dari kos tersebut
Polisi sendiri belum memberi keterangan resmi terkait temuan mereka dalam penggeledahan tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya pelaku berinisial L dan istrinya meledakkan diri di depan gerbang Gereja katedral Makassar pada Minggu (28/3) sekitar jam 10.20.
Dalam aksi itu, keduanya tewas dengan tubuh tercecer ke mana-mana.
BACA JUGA: Suara Pendeta Gomar Menggelegar, Bom Makassar Disebut...
Ledakan itu juga membuat 19 orang lainnya terluka, termasuk seorang petugas keamanan yang menghalang-halangi pelaku teror itu masuk ke dalam gereja.
Pelaku teror bom bunuh diri diketahui dari kelompok jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
Ia melaku aksi keji itu menggunakan jenis bom panci berkekuatan high explosive.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News