Natalius Pigai Beber Teroris Terkait Agama, Mahfud MD Terpojok

30 Maret 2021 03:45

GenPI.co - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai blak-blakan menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD terkait hubungan teroris dan agama.

Hal tersebut diungkap dalam akun Twitter miliknya, @NataliusPigai2. Natalius Pigai menyebut seharusnya Presiden Jokowi menegur Mahfud MD.

BACA JUGA: Mendadak Aktivis NU Beber SBY Dekat Dengan Kelompok Radikal

Natalius Pigai menilai, Jokowi harus menegur Mahfud MD karena tidak konsisten dalam pernyataan.

"Presiden harus tegur Menkopolhukam. Gelar Prof Dr nih, hanya dalam 7 hari berubah," jelas Natalius Pigai, Senin (29/3).

Mantan Komisioner Komnas HAM ini lantas menyinggung insiden ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (29/3).

"Jika semua agama ada teroris, maka pelaku BOM di Makassar itu dari Agama apa Pak Mahfud?" ungkap Natalius Pigai.

BACA JUGA: Ali Ngabalin Beber KPI Larang Stasiun TV Tampilkan Ustaz Ini

Natalius Pigai pun lalu menyinggung pernyataan Mahfud MD terbaru yang menyebut tidak ada kaitannya antara agama dan bom di Gereja Katedral Makassar.

"Tapi sekarang bilang tidak ada kaitan dengan agama, ini aneh," tegas Natalius Pigai.

"(Natalius Pigai, Korban Teroris)," lanjutnya.

Natalius Pigai pun menyematkan dua artikel berita berbeda yang masing-masing memaparkan tentang pernyataan Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan setiap agama di dunia memiliki pengikut radikal-ekstrem, bahkan mengarah pada tindakan teror.

Namun beda di Indonesia, secara umum organisasi-organisasi keagamaan sejak dulu telah mengembangkan pemahaman yang moderat, sehingga perbedaan tidak sampai berkembang menjadi perpecahan.

"Semua agama itu punya terorisnya sendiri, karena sangat radikal di dalam pemahamannya," ujar Mahfud MD usai acara silaturrahim dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda, di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (17/3).

Menurut Mahfud MD, Indonesia juga tak lepas dari malasah terorisme. Namun, secara umum itu bisa diatasi dengan cara dihadapi secara bersama-sama oleh seluruh elemen bangsa.

Namun, dalam kasus bom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan yang menimbulkan adanya korban jiwa.

Mahfud MD dengan tegas mengatakan bahwa peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tidak ada hubungan sama sekali dengan agama.

"Peristiwa ini tidak ada kaitanya dengan agama apapun. Ini adalah teror," tandas Mahfud MD lewat siaran di kanal YouTube Kemenko Polhukam RI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co