Rocky Gerung Curiga Bom Makassar untuk Pengalihan Isu Sidang HRS

30 Maret 2021 11:40

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa publik selalu menganggap ada kemungkinan jika suatu peristiwa besar yang terjadi merupakan pengalihan isu.

Menurut Rocky, bom Makassar yang terjadi pada Minggu (28/3/2021) kemarin, bisa jadi dianggap sebagai pengalihan isu.

BACA JUGAICJR Desak DPR Segera Beri Kompensasi Korban Bom Gereja Katedral

“Bukan masalah terorismenya, karena orang-orang itu benar-benar ada. Namun, publik melihat ada lapisan di belakang peristiwa ini,” katanya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (29/3/2021).

Rocky mengatakan bahwa kejadian Bom Makassar yang bertepatan dengan pengadilan Mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab (HRS) pasti akan dipertanyakan oleh publik.

“Selain itu, beberapa waktu lalu Moeldoko dan Mahfud MD mewanti-wanti tentang bahaya terorisme dan radikalisme. Ini artinya kekuasaan itu tahu bahwa ada potensi kekerasan, kenapa tidak dicegah?” ujarnya.

Akademisi itu mengatakan bahwa tidak mungkin intelijen tak mencium potensi terjadinya terorisme dalam waktu dekat. Sebab, tak mungkin intel baru melakukan investigasi setelah kejadian terorisme terjadi.

“Jadi, bagi kita yang sedang melihat kemampuan bangsa ini bertumbuh, hal itu justru mencurigakan. Kecurigaan itu sah, karena mencoba mengaitkan banyak hal, akhirnya terbaca mozaiknya,” paparnya.

Namun, filsuf itu menegaskan bahwa kecurigaan publik terkait peristiwa Bom Makassar itu akan sangat berbahaya.

Sebab, sekali publik tak percaya dengan tindakan terorisme, maka seluruh keterangan dari pemerintah tak akan bisa lagi menentramkan masyarakat.

BACA JUGAPelaku Bom Katedral Makassar Tulis Wasiat, Isi Bikin Ngenes

“Masyarakat jadi menganggap bahwa ada upaya untuk menutupi isu yang sedang berlangsung, soal HRS misalnya,” ungkapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co