GenPI.co - Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin menilai bahwa menyerang Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat polemik Wisma Atlet Hambalang kurang tepat.
"Sebenarnya jangan Hambalang karena ada kasus lainnya," kata Mualimin GenPI.co, Senin (29/3).
BACA JUGA: AHY Bongkar Kebohongan KLB Demokrat, Moeldoko Terpojok
Mualimin menjelaskan, isu Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebenarnya bisa dimainkan PD KLB untuk menyudutkan keluarga Cikeas.
"HTI sudah bubar, tetapi pada saat pemerintahan mantan Presiden SBY begitu didukung. Pasalnya, HTI berhasil mengumpulkan 100 ribu kader di GBK,"jelasnya.
Menurutnya, sebaiknya menyudutkan SBY dari segi ideologis yang gampang diperdebatkan oleh banyak kalangan.
"SBY lebih condong ke HTI dulu,"jelasnya.
Meskipun HTI sudah menjadi ormas ilegal, keluarga Cikeas pernah punya peranan yang cukup besar dalam keberlangsungan HTI.
Apalagi saat pembubaran HTI, keluarga Cikeas cenderung keberatan. Pasalnya, ormas itu punya andil mendukung SBY menjadi presiden dengan mengerahkan kadernya.
BACA JUGA: Natalius Pigai Kesal dengan Pernyataan Mahfud MD, Mencla-mencle
"HTI itu sangat benci PDIP dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri," ujarnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News