GenPI.co - Juru Bicara Partai Demokrat versi KLB Muhammad Rahmad meminta Ketua Majelis Tinggi kubu AHY Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera meminta maaf.
SBY mestinya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo lantaran tudingan keterlibatan pemerintah di balik KLB di Deli Serdang.
"Mudah-mudahan SBY dan AHY menyampaikan permohonan maaf kepada Jokowi, pemerintah, dan Moeldoko, karena sudah menuduh macam-macam," ujar Rahmad saat dihubungi GenPI.co pada Jumat (2/4).
BACA JUGA: Anak Buah SBY Sebut Nama Mahfud MD dan Yasonna Laoly, Dejavu!
Rahmad menegaskan, keputusan dari Kemenkumham ini membuktikan bahwa pemerintah tak pernah terlibat dalam aksi KLB di Deli Serdang. Sebaliknya, pemeritah selalu bertindak netral dan tak terpengaruh kubu manapun.
Dia pun menyayangkan perbuatan fitnah yang dilayangkan pihak tak bertanggung jawab kepada Moeldoko dan pemerintahan Jokowi.
"Marilah menggunakan cara politik yang cerdas, bersih, dan santun. Bukan cara-cara liar dan menebar kebohongan ke masyarakat," imbuhnya.
BACA JUGA: Pernyataan Loyalis SBY Sungguh Keras, Moeldoko Bisa...
Sebelumnya, Muhammad Rahmad juga menegaskan bahwa penolakan dari Kemenkumham hanya bagian awal dari perjuangan.
Ke depan, Demokrat pimpinan Moeldoko akan menempuh jalur peradilan demi mewujudkan kepartaian yang demokratis, terbuka, dan jauh dari keluargaisme.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News