GenPI.co - Rizieq Shihab terseret dalam sorotan akad pernikahan yang dilakukan oleh Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah belum lama ini.
Seperti diketahui, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah telah melakukan akad pernikahan pada Minggu (04/04/21) kemarin.
BACA JUGA: Prediksi Rizal Ramli Akhirnya Terbukti Soal Habib Rizieq
Dalam akad pernikahan tersebut, hadir pula sosok Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Jokowi hadir sebagai saksi untuk pihak Aurel Hermansyah, sementara Prabowo hadir sebagai saksi untuk pihak Atta Halilintar.
Kehadiran mereka berdua pun menjadi sorotan dari banyak pihak masyarakat Indonesia, salah satunya adalah Ketua Eksekutif BPH KSHUMI (Komunitas Sarjana Hukum Muslim Indonesia), Chandra Purna Irawan.
Chandra berpendapat dari segi hukum, dan mengaitkannya ke ranah publik dan pemberitaan media terkait beberapa kerumunan saat pandemi Covid-19.
Menurutnya, terdapat acara kerumunan yang belum diproses secara hukum layaknya kasus Habib Rizieq Shihab.
"Misalnya agenda pernikahan pejabat-artis, pejabat publik yang bagi-bagi hadiah ketika kunjungan kerja dan lain-lain," buka Chandra.
"Perbedaan dalam penegakan hukum dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpercayaan dan pembangkangan publik," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya turut memberikan respons terkait kehadiran Jokowi dan Prabowo dalam akad pernikahan Atta dan Aurel.
Dirinya menilai kehadiran Jokowi dan Prabowo merupakan bentuk pembedaan persamaan kedudukan di depan hukum jika terdapat kerumunan di dalamnya.
"Kalau terdapat kerumunan, apabila tidak ditindak saya kira dapat dinilai pembedaan kedudukan hukum," tuturnya menjelaskan.
BACA JUGA: Pengakuan Teroris Ini Mengejutkan, Pengacara Habib Rizieq Kaget
Chandra sendiri menilai dirinya tidak bisa memperkirakan apakah pernikahan Atta dan Aurel terjadi kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan atau tidak.
"Saya tidak memperhatikan secara langsung, hanya saja jika menggunakan logika, apabila undangan dalam jumlah banyak maka potensi kerumunan terjadi," tutup Chandra.(fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News