Urusan Genting Ini Bikin Jokowi dan Prabowo Terpojok, Kaget

06 April 2021 09:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak ikut bersuara terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang menjadi sorotan rakyat.

Dalam akun YouTube Rocky Gerung Official, mantan dosen filsafat di Universitas Indonesia ini mengkritik keras apa yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Pernyataan Amien Rais Bikin Bergetar, Jokowi Bisa Bernapas Lega

Pasalnya, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto hadir sebagai saksi pernikahan pernikahan fenomenal Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah yang menuai pro dan kontra.

Hebohnya lagi, akun resmi Sekretariat Negara mengunggah foto pernikahan tersebut. Akhirnya, foto ini dibanjiri kritikan karena tidak ada hubungannya dengan negara sama sekali.

Rocky Gerung menilai bahwa peristiwa yang masuk ke dalam akun-akun resmi negara seharusnya adalah peristiwa monumental dan berhubungan dengan negara.

"Kalau dia resmi masuk seluruh fasilitas komunikasi publik negara, peristiwa itu harusnya monumental tuh," kata Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Minggu (4/4).

BACA JUGA: Pernyataan Haris Azhar Dibabat Habis Eks Anak Buah SBY, Telak

"Namun monumentalnya sebuah peristiwa kalau dia berhubungan dengan urusan publik, karena ini adalah respublika, sesuatu yang menyangkut kepentingan publik. Nah, saya nggak ngerti apa kepentingan publik di dalam peristiwa itu, sehingga masuk di berita Sekretariat Negara," lanjutnya.

Pengamat politik ini pun mengatakan, bahwa mungkin itu adalah sidang persiapan istimewa.

"Atau mungkin orang menganggap bahwa itu persiapan untuk sidang istimewa, sidang MPR untuk tiga periode," jelas Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, bahwa ada hal yang genting atau penting sampai-sampai berita ini masuk ke akun resmi negara.

"Asumsi saya begitu (sidang tiga periode), karena tiba-tiba masuk di berita resmi negara. Jadi pasti ada sesuatu yang genting di situ tuh, kalau nggak genting, ya penting, kira-kira begitu," ungkapnya.

Bahkan, kabar tersebut sampai ditanggapi oleh Dosen Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Prof Sulfikar Amir.

Beliau menuliskan, "Urusan genting, negara lepas tangan urusan nggak penting, negara turun tangan" melalui akun Twitter @sociotalker.

Rocky Gerung akhirnya menilai bahwa sangat masuk akal hal ini dicibir oleh kebanyakan orang.

"Ya memang betul, jadi orang yang diluar negeri pun mengamati bahwa Indonesia ada dalam keadaan yang sulit. Karena itu semua orang peduli dengan kesulitan ekonomi, kesulitan kesehatan, kesulitan kekerasan terorisme," ungkap Rocky Gerung.

"Tapi tiba-tiba ada berita nyempil dan itu melibatkan tiga pejabat tinggi negara tuh, jadi sangat masuk akal orang mencibir pada kegiatan itu," tambahnya.

Oleh sebab itu, Rocky Gerung berpendapat bahwa Presiden Jokowi hadir di tempat banyak orang bukan demi orang banyak.

"Dengan kata lain, pemerintah memperlihatkan bahwa dia (pemerintah) lebih serius mengurus banyak orang daripada mengurus kepentingan orang banyak, dua hal yang berbeda tuh," jelas Rocky Gerung.

"Apalagi yang disebut banyak orang itu adalah kumpulan orang yang sedang berpesta pora, bergembira tuh. Bukan perkawinannya yang bermasalah, tapi kehadiran pejabat publik di dalam situasi yang tidak normal hari ini, itu yang dipersoalkan orang," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co