GenPI.co - Pengacara Razman Arif Nasution menegaskan mundur sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum serta Ketua Tim Hukum Partai Demokrat KLB karena menemukan hal aneh yang terjadi.
Selain itu, Razman menyebutkan terdapat beberapa orang yang sengaja memperburuk citra Moeldoko.
BACA JUGA: Mohon Maaf Razman Arif, Kubu Moeldoko Sudah Ganti Bab
"Karena saya melihat ada dua hal serius, pertama masih ada egoisme kelompok di dalam (KLB) dan ada yang belum siap menerima orang baru," ungkap Razman saat ditemui GenPI.co di KPAI (Komisi Perlindungan Anak dan Ibu), Jakarta Pusat, Senin (5/4/2021).
Menurut dia, anggapan partai yang terbuka, modern, bersahabat, dan bersahaja itu hanya isapan jempol. Sebab, dia merasakan ada tindakan jegal-menjegal dalam pengurusan tersebut.
Razman menyebutkan tidak masalah jika jabatannya kerap berganti. Namun, dia hanya ingin kejelasan atas berkas yang ternyata tidak lengkap.
"Jadi, yang mereka perjuangkan bahasa demokratisasi itu apa? Kewenangan saya tergantikan tidak masalah asalkan dokumen itu benar lengkap," tambahnya.
Selain itu, Razman mengaku keberatan atas tindakan Nazaruddin yang dinilai asal bicara.
Razman mengatakan, dia kerap menanyakan kelengkapan berkas yang ingin diajukan ke pengadilan. Dia pin mendapat jawaban beres dari Nazaraddin.
"Nazaruddin bilang, 'lengkap dari tim kusus, kami sudah antar.' Namun, apa yang terjadi keluar putusan ditolak karena nggak lengkap, ya, saya kecewa," jelas Razman.
BACA JUGA: Kubu Moeldoko Sindir Razman Arif, Awas Terserang Virus
Razman lantas berharap, pihak KLB agar lebih transparan kepada Moeldoko supaya mengetahui langkah apa yang seharusnya dikerjakan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News