GenPI.co - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti bencana alam yang kini sedang melanda warga Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Dengan jumlah korban yang besar, Benny menyayangkan Presiden Joko Widodo belum menetapkan peristiwa itu sebagai bencana nasional.
BACA JUGA: Update: 6 Fakta Bencana NTT yang Tewaskan 68 Orang
“Kami meminta Presiden Joko Widodo segera menetapkan bencana NTT sebagai bencana nasional,” ujar Benny K Harman seperti dikutip GenPI.co dari Twitter-nya pada Rabu (7/4).
Benny mengatakan, bencana itu telah merenggut korban nyawa yang tak sedikit.
Selain itu, bencana itu juga membuat ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal dan putusnya konektivitas di wilayah tersebut.
“Kerusakan infrastruktur meluas dan dampak sosial ekonomi yang tidak kecil,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan politisi Demokrat lainnya, yakni Hinca Pandjaitan.
BACA JUGA: Selalu Libatkan Nama Presiden, Manuver SBY Terbaca Relawan Jokowi
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini memandang bencana NTT telah menimbulkan korban nyawa yang tak sedikit, maka sudah sepatutnya menjadi bencana nasional.
Sebelumnya, berdasarkan data dari BNPB, korban bencana alam di NTT dan NTB per Selasa (6/4) malam, telah mencapai 119 orang.
Banjir disertai longsor yang terjadi di NTT dan NTB disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi.
Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, pemerintah terus berupaya menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan di lokasi terdampak.
Akan tetapi, masih ada persoalan tentang keterbatasan dokter dan tenaga kesehatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News