GenPI.co - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto belum lama ini bertemu Menhan Korea Selatan, Y.M Suh Wook dalam kunjungan resmi pada Kamis (8/4).
Kunjungan kerja tersebut disambut hangat melalui upacara militer dan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral pertahanan.
BACA JUGA: Gagah dan Perkasa! Prabowo Disambut Bak Presiden di Korea Selatan
"Saya berharap hubungan bilateral Indonesia-RoK (Republic of Korea) di bidang pertahanan dapat memberikan kontribusi yang positif. Tidak hanya untuk kepentingan nasional kedua negara, tetapi juga untuk menjaga keamanan, perdamaian, dan stabilitas kawasan,” ujar Prabowo dalam keterangan resmi.
Akan tetapi, Prabowo mencuri perhatian ketika menjadi penumpang di mobil mewah Genesis G90 saat sambutan upacara militer.
Sedan mewah tersebut bahkan tampak seperti edisi khusus lantaran atapnya dapat terbuka layaknya cabriolet.
Menurut situs resminya, Genesis G90 hadir dalam empat varian dengan dua pilihan mesin bensin dengan kapasitas yang cukup besar.
Sumber penggerak ada dua tipe, yaitu AWD (all-wheel drive) dan RWD (rear-wheel drive).
Soal performa tentu berbeda-beda, mesin enam silinder atau V6 berkapasitas 3.300cc didukung twin-turbo.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani Kurang Menarik di Pilpres
Dengan demikian, tenaga maksimalnya mencapai 365 daya kuda di 6.000 rpm dan torsi puncaknya 376 Newton meter (Nm).
Kemudian, mesin keduanya memiliki volume lebih besar, yakni delapan silinder atau V8 5.000cc tetapi tidak didukung turbo.
Meski demikian, sedan mewah tersebut dapat mengeluarkan tenaga 420 dk di 6.000 rpm dengan torsi 383 Nm.
Kedua jantung pacu tersebut dibekali transmisi matik 8-percepatan dengan sumber penggerak roda belakang dan empat roda.
Soal harga, Genesis G90 3.3T RWD dibanderol U$ 72,950 ribu dolar, atau setara Rp1,064 miliar. Sementara untuk tipe 3.3T AWD dilego 75,450 ribu dolar atau Rp1,100 miliar.
Sedangkan G90 5.0 RWD harganya U$ 76,700 dolar atau Rp1,118 miliar dan kasta tertinggi atau varian 5.0 AWD dilepas U$ 79,200 ribu dolar atau sekitar Rp1,155 miliar.
Kendati demikian, harga tersebut statusnya ialah harga eceran yang disarankan produsen atau MSRP (Manufacturer's Suggested Retail Price).
Jika masuk Indonesia, sedan buatan brand mewah Hyundai itu bisa jauh lebih mahal karena biaya impor, dan lain-lain. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News