Jokowi Bisa Berharap Durian Runtuh Dari Megawati, Kalau Tidak...

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti tak akan menolak jika didaulat sebagai ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut diungkapkan Refly Harun dalam kanal YouTube-nya. Sebab, Jokowi sudah membangun dinasti politik lewat anak sulung dan menantunya yang saat ini berada di kursi pemerintahan daerah.

BACA JUGA: Survei Tolak Pembubaran FPI Bikin Kaget, Pendukung Anies Solid

"Barangkali juga bisa saja anaknya maju dalam Pilpres 2024. Jadi, Jokowi juga butuh kendaraan politik," kata Refly Harun, Dikutip GenPI.co, Jumat (9/4).

Refly Harun membeberkan, kalau Jokowi tak bisa menjadi ketum PDIP, mantan wali kota Solo itu kemungkinan akan didaulat menjadi pimpinan di partai politik lainnya.

"Hal itu tentu juga masih bisa menjadi tulang punggung dari dinasti politik yang dibangunnya," jelasnya.

Sementara itu, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan, Presiden Jokowi tidak memiliki niat meneruskan kepemimpinan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDIP.

BACA JUGA: Pakar Terorisme Ungkap Siasat Jahat, Munarman Eks FPI Jadi Target

Namun, menurut Ferdinand hal ini juga tergantung komunikasi keduanya, antara Jokowi dengan Megawati, dalam beberapa waktu ke depan.  

"Tetapi hal ini menjadi mungkin kalau kepentingannya untuk membesarkan PDIP," kata Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Selasa (6/4).

Menurut Ferdinand, Jokowi memiliki kualifikasi dan klasifikasi yang baik terlihat dari mantan Gubernur DKI Jakarta ini sanggup memimpin Negara, apalagi partai.

"Bila Jokowi bisa semakin membesarkan partai, tentu Megawati akan mau memberikan tongkat kepemimpinan tersebut pada Jokowi. Karena beliau memiliki setengah pendukung Republik Indonesia untuk mendukungnya," jelasnya.

Ferdinand pun menilai, bila Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP pastinya memiliki lumbung suara yang luar biasa.

"Bila tidak terjadi demikian tidak masalah, karena pastinya dalam internal PDIP memiliki tokoh-tokoh yang layak memimpin," pungkas Ferdinand Hutahaean.(*)