Pilpres 2024: Tokoh Ini Tak Terbendung, Puan Bisa Gigit Jari

11 April 2021 06:40

GenPI.co - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) blak-blakan menyerahkan keputusan calon presiden yang akan diusung untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 kepada ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Sabtu, mengatakan, belum memikirkan siapa yang akan diusung untuk maju di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

BACA JUGA: Mendadak Moeldoko Mengaku Diperintah Jokowi, Tegas!

PDIP menyerahkan keputusan itu kepada Megawati, sedangkan kader partai melaksanakan konsolidasi dan penguatan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bernegara.

Hal ini dijelaskan Hasto Kristiyanto saat menjawab pertanyaan wartawan soal nama Ganjar Pranowo (gubernur Jawa Tengah) yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan hasil riset sejumlah lembaga survei.

Ia menekankan, sebagai partai politik, seluruh kader PDIP menyerahkan kepada Megawati untuk memutuskan. 

"Siapa yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden nanti, demokrasi kami telah menetapkan Ibu Megawati yang akan mengambil keputusan," jelas Hasto Kristiyanto, Sabtu (10/4).

BACA JUGA: Penderitaan Panjang Habib Rizieq Bikin Akademisi Top Ini Bingung

Pengurus pusat PDIP hanya akan mempersiapkan seluruh kader dan jaringannya agar benar-benar bekerja di tengah rakyat.

"Kami juga menyiapkan hal-hal yang diperlukan bagi presiden yang akan dipilih rakyat pada 2024. Apa yang diperlukan agar ke depan tidak ada lagi persoalan ideologi. Agar Pancasila benar-benar sebagai falsafah hidup kita sebagai dasar dan tujuan bernegara," ungkapnya.

Oleh sebab itu, terkait dengan Pemilu 2024, menurut  Hasto, PDIP menyiapkan seluruh perangkat kepartaian terlebih dahulu dengan melakukan konsolidasi yang jauh lebih penting.

Namun, saat disinggung awak media soal peluang Ganjar Pranowo, apakah PDIP akan mempertimbangkannya untuk maju di Pemilu 2024, dia mempersilakan rakyat menilai sendiri.

Menurut Hasto, rakyat bisa melihat sendiri mana pemimpin yang berani memikul tanggung jawab, ketegasan, prinsip, dan rekam jejak yang jelas.

"Untuk itu, semuanya silakan bekerja dengan sebaik-baiknya di tengah rakyat. Karena pemimpin itu punya tanggung jawab juga untuk menjawab panggilan sejarah. Dan itulah nanti akan tiba saatnya siapa yang akan menjadi calon presiden dari PDIP ke depan," kata Hasto Kristiyanto.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah memberi tanggapan terkait Ganjar Pranowo yang hingga saat ini belum diberi kepastian PDIP.

Menurut Dedi, peluang Gubernur Jawa Tengah ini akan makin lebar apabila Ketua DPR Puan Maharani tidak maju Pilpres 2024.

"Jika tidak ada Puan Maharani dan potensi amandemen dalam menambah jumlah periode untuk ekstensi masa jabatan presiden, peluang Ganjar cukup besar mengingat dia miliki elektabilitas jauh lebih tinggi dibanding Puan," jelas Dedi Kurnia kepada GenPI.co, Sabtu (10/4).

Menurut Dedi Kurnia, nasib Ganjar Pranowo sangat bergantung pada dua situasi. 
Pertama yakni, PDIP yang menitikberatkan keterusungan kader berdasarkan hasil survei. Kedua, tidak ada amandemen perubahan periode presiden.

"Jika dua kondisi itu tidak memungkinkan bagi Ganjar, maka ada alternatif lain. Ganjar harus berpindah Parpol yang mungkin tertarik dengan elektabilitas dan popularitas Ganjar," jelas Dedi Kurnia.

Sementara itu, Pengamat Politik Wempy Hadir menilai Ganjar Pranowo adalah salah satu kader terbaik PDIP yang bisa dilihat dari karier berpolitiknya.

"Dia pernah menjadi anggota DPR RI fraksi PDIP. Kemudian terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk periode yang kedua," ungkap Wempy.

Wempy juga menyebut rekam jejak yang bagus tersebut menjadikan Ganjar sebagai salah satu kader yang sangat layak untuk diusung oleh PDIP untuk pilpres 2024.

"Kalau melihat elektabilitas Ganjar Pranowo dalam beberapa survei belakangan, Ganjar adalah salah satu kader PDIP yang tertinggi elektabilitasnya dibanding kader yang lainnya," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co