GenPI.co - Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab mengatakan pembentukan dua kementerian ini secara otomatis akan terjadi reshuffle kabinet.
"Secara otomatis ada reshuffle di kabinet. Skenarionya bisa saja ada pergeseran posisi atau pencopotan," kata Fadhli di Jakarta, Senin (12/4).
BACA JUGA: Jika PD KLB Kalah di PTUN, Moeldoko Belum Tamat
Fadhli menjelaskan jika hanya terjadi pergeseran posisi, kemungkinan menteri-menteri kabinet lainnya mengisi posisi Kementerian Investasi atau Kementerian Pendidikan cukup terbuka.
"Background dan pengalaman Pak Bambang masih relevan dengan urusan ekonomi investasi. Beliau seorang ekonom handal sebelum menjabat Menristekdikti," jelasnya.
Namun, lanjut Fadli, jika skenario pencopotan yang diambil Presiden, maka Menteri Pendidikan Nadiem Makariem bisa jadi yang dicopot Jokowi dan diganti dengan orang baru.
"Kalau skenario pencopotan yang diambil, maka Menteri Nadiem kemungkinan yang diganti dengan figur baru baik dari kalangan profesional maupun partai," ujarnya.
Pengamat politik asal UIN Jakarta ini melihat peluang Jokowi menarik oposisi masuk ke dalam kabinet terbuka.
BACA JUGA: Duh, Menristek Bambang Brodjonegoro Mendadak Sedih
"Paling berpeluang PAN (Parpol) dan dari Muhammadiyah (profesional)," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News