GenPI.co 
GenPI.co - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mendadak sedih. Pasalnya, dia menjadi Menristek terakhir setelah lembaganya yang dipimpin digabung dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Bambang mengatakan, pihaknya sedih lantaran menjadi menteri di kementerian yyang belum genap berusia dua setengah tahun di periode kedua Joko Widodo.
BACA JUGA: Taktik Kubu Moeldoko Maut, AHY Dibikin Gulung Tikar
“Secara pribadi saya merasa tidak enak ya, merasa sedih karena boleh dibilang saya jadi Menristek terakhir. Risteknya tidak lagi sebagai Kementerian yang berdiri sendiri seperti dulu,” ujar Bambang di akun Youtube Ikatan Alumni Program Habibie Channel, Minggu (11/4).
Dia kemudian teringat era pemerintahan Presiden Baharuddin Jusuf Habibie yang menjadi pembina riset dan teknologi di Indonesia. Saat itu, kementerian masih bernama Kemeristek Dikti.
“Itu semua masih Menristek, sebelumnya Pak Soemitro Djoyohadikusumo itu Menteri Riset. Menristek pertama Sujono Junet, itu juga Menristek,” katanya.
Saat disinggung mengenai penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud, ia mengaku belum mengetahui secara detail struktur organisasi ristek di Kemendikbud nantinya.
BACA JUGA: Skenario Batu Tulis Terulang, Prabowo-Puan Melenggang Pilpres
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
