GenPI.co - Ribut-ribut video keberadaan Munarman di video baiat ISIS di Makassar pada 2005 silam mencuat kembali belakangan ini.
Terlebih setelah eks sekretaris Front Pembela Islam (FPI) itu terlibat debat sengit dengan jurnalis Najwa Shihab di sebuah acara wawancara.
BACA JUGA: Komisaris Pelni Sebut Ustaz Radikalis, Senator pun Serang Balik
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut angkat suara mengenai hal tersebut.
Menurutnya video tersebut adalah bentuk audio visual yang bisa dilihat jelas kegiatan serta orang yang berada dalamnya.
Ferdinand menjelaskan, bahwa siapa pun bisa mengenali orang-orang yang berada dalam video tersebut, terutama video pembayatan ISIS Sulawesi, yang dihadiri oleh orang yang mirip wajahnya dengan Munarman .
"Untuk membuktikan bahwa orang dalam video tersebut benar Munarman atau tidak, seharusnya ini adalah tugas dari pihak kepolisian, penyelidikan harus berjalan," ucap Ferdinand kepada GenPI.co, Senin (12/4)
Eks pimpinan Bara JP mengungkapkan, siapa pun yang mengetahui tapi tidak melaporkan ke aparatur negara dianggap menyembunyikan informasi terhadap terorisme dan bisa di hukum.
"Kehadiran orang yang mirip Munarman jelas, di hadapannya ada baiatan dan pengucapan sumpah terkait dengan ISIS. Maka orang yang berada dalam video tersebut harus dipanggil dan diperiksa oleh polisi," kata dia.
BACA JUGA: Urat Takut Sudah Putus, Denny Siregar Kembali Serang Munarman!
Pria berdarah batak tersebut mengungkapkan, bila kuasa hukum FPI memiliki nyali seharusnya mendorong kepolisian untuk segera memeriksa video tersebut.
Dengan begitu bisa dibktikan apakah asli atau tidak dan benarkah orang tersebut adalah Munarman.
"Bila memang itu Munarman, tinggal bagaimana tindakan selanjutnya," ucap Ferdinand.(*)
BACA JUGA: Rizieq Kerap Dibeginikan Jelang Sidang, Aziz Yanuar: Sabar!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News