GenPI.co - Titah Presiden Jokowi yang satu ini sangat berisi. Pesannya dititipkan lewat Moeldoko. Yang merasa menteri Kabinet Indonesia Maju, wajib baca titah Presiden.
Lantas apa titah dari RI 1 itu? Mengapa juga harus dititipkan lewat Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko?
BACA JUGA: Muda dan Gampang Sukses, Cuma 4 Zodiak yang Bisa Begitu
Tidak ada penjelasan detail soal ini. Yang disebut Moeldoko hanya satu. Kepala Negara selalu menegaskan para pejabat agar tidak menyalahgunakan kewenangan.
Utamanya untuk berbuat korupsi. Korupsi bagi Jokowi adalah kesalahan yang tidak termaafkan.
Maklum, korupsi memberikan implikasi negatif dan buruk terhadap kehidupan manusia. Aspek kehidupan ekonomi, politik, ketahanan, sosial-budaya, dan agama, pasti rusak.
BACA JUGA: Ramalan 3 Shio Menggetarkan Jiwa, Besok Hokinya Tak Terkira
"Jangan meyalahgunakan kewenangan. Jangan mau disuap.Jangan melakukan pungli. Karena pada dasarnya dan pada akhirnya yang menjadi korban adalah rakyat," tegas dia.
Ini bukan ucapan Moeldoko. Itu hanyalah pesan Presiden yang kembali disambungkan ke seluruh menteri dan pejabat negara.
"Kalimat ini sering kali diulang-ulang oleh bapak presiden. Ini terus menjadi perhatian kami semuanya," tambahnya.
BACA JUGA: Awas! Sombong dengan 3 Shio Ini Bakal Sial
Menurutnya, pesan Jokowi tentang bahaya korupsi itu selalu diulang-ulang kepada menteri-menterinya itu dalam setiap kesempatan.
Dan nuansa pesannya dirasa sangat pas dengan keinginan rakyat. "Saya ingin mengingatkan arahan bapak presiden yang sering disampaikan saat rapat terbatas kabinet. Ciptakan sistem yang menutup celah korupsi. Jangan korupsi apa pun atas hak rakyat," ungkapnya, (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News