Mendadak Politikus Cantik Ini Bongkar Fakta PKS, Ngeri

15 April 2021 09:20

GenPI.co - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung blak-blakan membongkar sejumlah tindakan yang dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal tersebut terungkap dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @DTanjung15, politikus cantik ini tampak geram kepada PKS dan membuat daftar sejumlah sikap PKS yang berkaitan dengan aksi terorisme.

BACA JUGA: Nasib Munarman Eks FPI di Ujung Tanduk, Jadi Target Polisi

Dewi Tanjung menilai, partai politik yang dipimpin oleh Akhmad Syaikhu sebagai presidennya itu adalah partai yang mendukung para teroris dan radikalisme di Indonesia.

"PKS mendukung para Teroris dan Radikalisme yang terjadi di negara ini," tegas Dewi Tanjung dikutip GenPI.co, Rabu (14/4).

Bahkan, Dewi Tanjung mengklaim bahwa partai berbasis agama Islam itu juga pernah meminta para mantan anggota ISIS untuk dipulangkan ke Tanah Air.

Dengan sejumlah klaim yang diungkapkannya ini, politikus PDIP itu lantas menyimpulkan bahwa PKS adalah partai yang tidak cinta NKRI dan merupakan pengkhianat bangsa.

BACA JUGA: Di Pengadilan Habib Rizieq Bongkar Fakta 2 Tokoh Terkenal, Kaget

"PKS juga pernah meminta Eks ISIS untuk di pulangkan ke Indonesia. Terbukti PKS jelas bukan partai Yang cinta NKRI, PKS Pengkhianat bangsa khilafah menyatu dengan PKS. Tujuannya untuk menjatuhkan Pemerintahan yang SAH," jelas Dewi Tanjung.

Sementara itu, dalam cuitan yang berbeda, Dewi Tanjung yang menyebut dirinya sendiri dengan panggilan "Nyai" itu juga yakin bahwa PKS akan tenggelam di tahun 2024 mendatang.

Dewi Tanjung begitu percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa bersama dengan orang-orang yang membela kebenaran untuk rakyat dan negara.

"Nyai pastikan tahun 2024 nanti, PKS akan tenggelam. Dan para pengikut Khilafah paham Radikalisme akan di musnahkan oleh kekuatan Allah SWT. Nyai yakin Allah SWT bersama kita yang membela Rakyat dan negara dengan kebenaran," tegas Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung pun meminta agar partai dengan logo berwarna oranye dan putih itu sudah seharusnya diusir dari Indonesia lantaran telah berkhianat.

"Usir partai pengkhianat bangsa dan usir pengikut khilafah," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co