Akademisi Top Bongkar Pemberontakan Diam-diam, Bikin Istana...

16 April 2021 08:15

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mendadak menanggapi Keikutsertaan tokoh publik yang disuntik vaksin Nusantara.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung melalui unggahan video di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

BACA JUGA: Analisis M. Qodari Sangat Mengejutkan, Ini Pengganti Megawati

Padahal, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menyatakan bahwa vaksin Nusantara belum bisa ke fase uji klinis II. Namun, Sejumlah tokoh publik telah ikut divaksin Nusantara.

Rocky Gerung blak-blakan mengatakan hal tersebut menarik, karena saat ini akhirnya ada dua vaksin yang tersedia.

"Ini menarik, karena akhirnya ada dua vaksin sekarang, vaksin oligarki dan vaksin oposisi," kata Rocky Gerung dikutip GenPI.co, Kamis (15/4).

"Terlihat bahwa ada semacam pemberontakan diam-diam untuk tidak menerima vaksin lain, selain vaksin Nusantara," sambungnya.

BACA JUGA: Mendadak Husin Shihab Beber Munarman FPI Bohong, Polisi Langsung

Rocky Gerung membeberkan, bahwa hal itu sebetulnya menunjukan bahwa Indonesia perlu mandiri di dalam riset tentang vaksin Covid-19.

Pasalnya, vaksin seharusnya diuji di dalam ruangan sosiologis dan ruangan ekologis komunitasnya sendiri.

"Sama seperti kita berpikir bahwa vaksin Sinovac itu fit and proper dengan lingkungan di Tiongkok. Karena di situ dimulai dan diuji cobakan," jelas Rocky Gerung.

"Lalu diupayakan supaya dia (Sinovac) lebih luas lagi. Lebih luas lagi mungkin Asia, karena secara lingkungan, secara peta-peta genetik satu rumpun," tambahnya.

Namun, di luar itu semua, Rocky Gerung menganggap bahwa ada semacam perlawanan politik dari sejumlah tokoh yang disuntik vaksin Nusantara.

"Karena kita lihat tokoh-tokoh kok pamer, bahwa kita vaksin Nusantara," ungkap Rocky Gerung.

"Itu sama dengan dulu Istana pamer kami Pancasila, sekarang kami vaksin Nusantara. Kira-kira begitu kondisi kita hari ini," lanjutnya.

Sebelumnya, Vaksin Nusantara merupakan vaksin yang digagas oleh Terawan Agus Putranto saat masih menjabat sebagai Menteri Kesehatan.

Vaksin tersebut saat ini mengalami kendala untuk melakukan uji klinik fase II, pasalnya BPOM telah menyatakan bahwa vaksin Nusantara belum memenuhi prosedur atau syarat untuk uji klinik fase selanjutnya.

Tetapi, meskipun ada keputusan BPOM itu, sejumlah tokoh publik telah ikut disuntik vaksin Nusantara.

Tokoh publik itu di antaranya adalah Aburizal Bakrie, Gatot Nurmantyo, dan juga Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah serta sejumlah anggota DPR RI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co