GenPI.co - Politisi senior Max Sopacua geregetan dengan langkah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendaftarkan partai atas nama pribadinya.
“Saya diberitahukan SBY telah mendaftarkan ke Ditjen HAKI untuk mematenkan logo atau lambang merek Partai Demokrat sebagai property right pribadinya. Ini yang saya lawan karena tidak benar,” ujar Max di Jakarta, Kamis (15/4).
BACA JUGA: Jangan Dianggap Sepele, BG Bisa Saja Gantikan Mega
Meski begitu, Max mengakui, kalau Hymne dan Mars Partai Demokrat saat ini bisa jadi hasil karya ciptaan SBY. Namun, jika disebut SBY sebagai pencipta Partai Demokrat, Max keberatan.
Diungkapkan, Max bersama pendiri Partai Demokrat lainnya seperti mendiang Vence Rumangkang, dan Kurdi Mustofa mengaku mengerti tentang sejarah Partai Demokrat.
Makanya, Max mengaku rishi dengan aksi pasang badan yang dilakukan Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Syarief Hasan, yang mendukung soal merek Partai Demokrat.
Bahkan, Syarief tanpa ragu menyebut, SBY adalah pencipta Partai Demokrat. “Posisi SBY pada waktu itu sangat pasif, bagaimana Anda bisa tahu bahwa dia penciptanya,” ungkap Max.
Menurutnya, saat ini yang mengetahui persis sejarah proses lahir dan berdirinya Partai Demokrat kurang lebih 20 tahun lalu saat ini hanya tinggal dua orang saja. Yaitu, dia dan SBY.
BACA JUGA: Pernyataan Yusril Menggelegar Soal Koalisi Partai Islam
“SBY melalui Vence hanya menyarankan untuk melakukan modifikasi merek Demokrat yang sekarang digunakan, termasuk mengubah arti dan maknanya dari rancangan awal yang sudah kami siapkan,” kata Max Sopacua. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News