Panglima TNI Hadi Tjahjanto Masuk Radar Istana, Ini Penggantinya

16 April 2021 09:20

GenPI.co - Reshuffle kabinet jilid 2 diyakini akan ada perubahan yang cukup besar di struktur pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu yang menjadi sorotan adalah perubahan menyangkut masa depan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

BACA JUGA: Mendadak Husin Shihab Beber Munarman FPI Bohong, Polisi Langsung

Merespons rencana reshuffle kabinet, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS menilai, sebagai orang dekat Jokowi, Hadi kemungkinan akan masuk ke pusaran reshuffle kali ini.

"Hadi berpeluang mengisi kursi Kepala Kantor Staf Presiden," jelas Fernando kepada GenPI.co, Kamis (15/4).

Pasalnya, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November mendatang.

Fernando memandang, sebelum waktu pensiun, Jokowi sepertinya ingin menempatkan Hadi ke jabatan lain, yakni Kepala KSP.

BACA JUGA: Analisis M. Qodari Sangat Mengejutkan, Ini Pengganti Megawati

Adapun, Moeldoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala KSP akan digeser ke pos lain. Hal itu mulai tercermin saat Moeldoko dipercaya mengurus TMII.

"Moeldoko bisa ke Menteri Agraria dan Tata Ruang," ungkap Fernando.

Sebab, dalam beberapa waktu ke belakang Menteri Agraria dan Tata Ruang sebelumnya dinilai belum memberikan gebrakkan yang mumpuni.

Sementara itu, sosok maut yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto dari kursi Panglima TNI. Fernando berpandangan orang itu dari angkatan laut.

"Yang berpeluang menggantikan itu KASAL Laksamana TNI Yudo Margono," ungkap Fernando.

Fernando membeberkan, berdasarkan tradisi yang ada, saat ini adalah waktu angkatan laut untuk menjadi Panglima TNI.

Nantinya, kursi KASAL yang kosong ditinggalkan Yudo akan diisi oleh Laksdya Amarulla Octavian.

Menurut Fernando, kinerjanya sebagai Rektor Unhan cemerlang dan cocok naik tingkat menjadi KASAL.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co