Jimly Disebut Bakal Gantikan Nadiem, Refly Harun: Tak Mungkin!

16 April 2021 14:40

GenPI.co - Pakar hukum tata negara Refly Harun turut memberikan pandangan terkait kabar perihal akademisi Jimly Asshiddiqie yang akan dilantik sebagai Mendikbud-Ristekdikti menggantikan Nadiem Makarim.

Refly meragukan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Jimly sebagai Mendikbud-Ristekdikti yang baru.

BACA JUGA

“Sebab, Prof Jimly terlalu pandai. Jadi, tergantung Presiden Jokowi mau merekrut orang pandai yang barangkali lebih kritis dan tak loyal 100 persen,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Refly Harun, Jumas (16/4).

Menurut Refly, Jimly adalah seorang profesional yang mungkin tak mudah ‘ditundukan’ oleh kekuasaan.

“Bisa jadi dia malah membuat langkah sendiri yang dapat mengalahkan pamor presiden sendiri,” ungkapnya.

Advokat itu mengatakan bahwa seringkali tim impian itu tak bisa benar-benar dibentuk dalam kabinet pemerintahan.

Pasalnya, presiden akan selalu lebih memilih orang-orang loyal dibandingkan dengan mereka yang pandai dan profesional.

“Jadi, jangan heran jika bukan orang terbaik yang jadi menteri. Mereka biasanya adalah orang yang disodorkan oleh partai politik dan lebih loyal kepada presiden,” katanya.

Selain itu, Refly juga memaparkan bahwa publik tak perlu lagi menyebut-nyebut nama Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam perombakan kabinet.

Menurutnya, selama Undang-Undang Kementerian Negara tidak diubah, maka Ahok tak akan bisa menjadi menteri.

“Dalam Pasal 22 disebutkan bahwa seorang calon menteri sebelumnya tidak boleh pernah dipidana penjara. Sementara, Ahok sudah pernah dipenjara,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co