GenPI.co - Wacana koalisi partai Islam yang diusung PKS dan PPP diprediksi bakal memberikan perubahan cukup besar. DPR diprediksi bakal jadi medan perang.
Sebelumnya, PKS dan PPP melakukan pertemuan di DPP, PKS, Rabu (14/4). Salah satu hasil dalam pertemuan itu, Ahmad Syaikhu dan Suharso Monoarfa sepakat membentuk koalisi partai Islam di Pilpres 2024.
BACA JUGA: 3 Shio Mujur, Besok Nasibnya Dikelilingi Hoki
“Kita sepakat antara PKS dan PPP membentuk koalisi partai Islam untuk menghadapi Pilpres 2024,” kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
Analisis terkait wacana ini pun muncul dari pengamat politik Ahmad Tholibi Kharlie. Peluang terciptanya medan perang di DPR disebut sangat terbuka.
Apalagi bila salah satu parpol tadi ikut mengarungi Pilpres 2024 mendatang. Ada dampak besar. Pengaruhnya juga diyakini bakal sangat besar.
Itu termasuk kemungkinan gesekan pun yang diprediksi bakal sangat tinggi. “Koalisi partai Islam basisnya pada nilai keislaman. Ini akan memberi dampak besar pada kebijakan politik hukum Islam di Indonesia,” ujarnya, Kamis (15/4/2021).
Dosen Universitas UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menilai, akan ada plus minus dari gagasan yang dicetuskan PKS dan PPP itu.
BACA JUGA: Zodiak Kuat Begituan, Pasangan Pasti Ngos-ngosan
Jika koalisi partai Islam itu benar-benar direalisasikan, maka akan memudahkan dalam penyusunan kebijakan hukum bernuansa Islam melalui DPR.
“Teorinya, jika kerjasama politik antar partai Islam terajut memberi dampak signifikan dalam penyusunan legislasi dilandasi spirit Islam atau hukum Islam,” terangnya.
Islam disebut akan mendorong keadilan, persamaan atau al-musawah. Ada juga kebebasan atau al-hurriyah dan kemanusiaan. "Prinsip universal ini harus tetap menjadi pedoman,” terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News