Akademisi Beber Alasan Wajar Demokrat Dikudeta, AHY Dengarkanlah!

16 April 2021 18:40

GenPI.co - Akademisi ilmu pemerintahan Rochendi mengatakan bahwa konflik yang terjadi di internal Partai Demokrat (PD) sebenarnya wajar terjadi.

Pasalnya, para kader dan pimpinan partai politik bisa menggugat AD/ART yang sudah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, siapa pun orang yang ada di internal partai politik sah untuk melakukan kudeta.

BACA JUGAMemanas! Kubu AHY Serang Balik Jhoni Allen

“Itu namanya dinamika dalam sebuah partai politik. Itu tidak bisa dianggap tabu, sebab di situlah letak pertarungannya,” katanya kepada GenPI.co, belum lama ini.

Oleh karena itu, Rochendi mengungkapkan bahwa partai politik adalah barang publik, bukan milik perorangan.

“Kalau partai politik dipersonalkan, dia akan memilih pemimpin yang mewakili pribadinya, bukan mewakili rakyat,” ungkapnya.

Terkait dengan PD yang sempat didaftarkan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) atas nama pribadi, Rochendi menyarankan beberapa solusi.

Terutama hal yang bisa dilakukan oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pertama, AHY harus keluar dari bayang-bayang bapaknya, SBY. Biarkanlah dia yang menentukan jalannya sendiri,” ujarnya.

Pengajar di Universitas Sutomo, Serang, itu memaparkan bahwa benar atau salahnya keputusan yang diambil AHY, itu bisa tergantung oleh para penasihat dan orang di sekitar pria 44 tahun itu.

BACA JUGAStrategi Terbaru Kubu AHY Cadas, Moeldoko Cs Bisa Lemas

“Kalau salah, baru bisa diberi tahu,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
AHY   Demokrat   SBY   Moeldoko   Partai  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co